Beredar Kabar Aksi Kejar-kejaran Bawa Sajam di Ngabean Jogja, Ini Kata Polisi

Beredar Kabar Aksi Kejar-kejaran Bawa Sajam di Ngabean Jogja, Ini Kata Polisi

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 24 Nov 2024 10:17 WIB
ilustrasi tawuran
Ilustrasi kejar-kejaran bawa sajam di Ngabean, Jogja. (Foto: Edi Wahyono)
Jogja -

Kabar adanya aksi kejar-kejaran sambil membawa senjata tajam (sajam) di sekitar Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean, Ngampilan, Kota Jogja, beredar di media sosial. Aksi yang disebut terjadi pada Sabtu (23/11) malam itu kini tengah diselidiki polisi.

Kabar yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover berisi kesaksian seseorang yang tengah melintas di sekitar tempat kejadian saat aksi tersebut terjadi.

"Min, mau info barusan terjadi kejar-kejaran bawa senjata tajam di depan terminal parkiran Ngabean, jam 21.24 kondisi jalan ramai, membawa pedang dan celurit. Hati-hati buat yg lagi jalan, maaf gak ada foto atau video min lagi nyetir motor dan kaget juga berpapasan di jalan," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Minggu (24/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo menerangkan usai ramainya unggahan tersebut, pihaknya melalui Polsek Ngampilan langsung bergerak menyelidiki kejadian tersebut.

"Telah dilakukan penyelidikan oleh Polsek Ngampilan, di sekitar tempat yang disebut oleh pemosting di IG itu, tidak ditemukan keterangan dari para saksi yang melihat adanya para pelaku yang naik motor kejar-kejaran sambil mengacungkan pedang atau clurit," jelasnya saat dihubungi wartawan, hari ini.

ADVERTISEMENT

Namun, menurut Sujarwo, dari keterangan saksi, ada aksi kejar-kejaran tetapi tidak menggunakan sajam melainkan memutar-mutar sabuk gesper. Polisi pun masih menyelediki keterangan saksi tersebut.

"Namun ada salah satu saksi yang melihat adanya sepeda motor tiga yang masing berboncengan kejar-kejaran sambil memutar mutar sabuk gesper," papar Sujarwo.

"Tidak ada korban jiwa serta tidak yang luka, identitas pelaku yang kejar-kejaran masih dalam penyelidikan aparat Polsek Ngampilan," pungkasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads