Viral Sapi Makan Martabak di Lumajang Jatim, Ini Cerita Pemiliknya

Sapi milik peternak di Lumajang, Jawa Timur, viral di media sosial gegara makan martabak. Peternak sapi itu pun menceritakan alasannya memberi makan sapinya martabak.

Kabar sapi makan martabak itu viral saat seorang guru honorer bernama Pak Ribut membuat konten interaksi dengan muridnya, D. D menceritakan sapi milik tetangganya tak cuma makan rumput tapi juga makan martabak.

Pak Ribut pun membuktikan dengan mendatangi rumah tetangga muridnya itu. Pemilik sapi, Kamali (55), pun menyodorkan martabak dan langsung dilahap kedua sapinya.

"Aduh, betul. Pak Ribut yang salah, mohon maaf. Ternyata sapinya makan martabak. Desril, ternyata kamu benar," ujar Pak Ribut sambil tertawa lepas saat videonya dikutip dari detikJatim, Jumat (22/11/2024).

Kamali mengaku tak menyangka video itu viral. Dia mengaku memelihara dua sapi berjenis Madura sekitar enam bulan lalu.

Dia membenarkan sering memberikan kue atau martabak untuk kedua sapinya selain rumput. Dia menyebut sapinya itu tak pernah mengalami gangguan pencernaan.

"Saya sering memberi makan kue maupun martabak kepada sapi saya selain rumput. Dikasih kue maupun martabak ya sebagai bentuk sayang saja pada sapi saya," ujar Kamali saat ditemui detikJatim di rumahnya Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe.

Terpisah, petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, drh Endra menyebut tak ada dampak negatif dari pemberian martabak ke sapi. Endra berpendapat martabak baik untuk sapi selama bebas kontaminasi bakteri dan jamur.

"Sapi makan martabak tidak masalah karena martabak mengandung protein dan karbohidrat. Namun perlu dipastikan martabak terbebas dari jamur dan bakteri," ujar Endra.

Endra hanya menyoroti pemberian martabak pada sapi hanya berdampak pada peningkatan biaya perawatan sapi tersebut.

"Namun pemberian martabak kepada sapi akan meningkatkan biaya perawatan sapi bagi pemiliknya," pungkas dia.

Video: Viral Sapi Makan Martabak di Lumajang, Ini Kata Dinas Pertanian

Video: Viral Sapi Makan Martabak di Lumajang, Ini Kata Dinas Pertanian