Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengevakuasi tiga ekor anak ular kobra. Ketiga ular itu sebelumnya berada di dalam area permainan salah satu TK di Palbapang, Bantul.
Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan, kejadian bermula saat kegiatan pembelajaran tengah berlangsung. Sekitar pukul 11.30 WIB, salah satu guru TK melihat ular di area permainan anak.
"Karena takut kemudian guru TK melapor ke BPBD Bantul untuk mengevakuasi ular," katanya kepada detikJogja, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat laporan tersebut, tujuh personel Damkarmat BPBD langsung menuju lokasi kejadian. Untung jarak antara TK dan kantor BPBD terbilang dekat.
"Sampai lokasi petugas langsung mengevakuasi ular yang jumlahnya ada tiga ekor dengan ukuran kecil. Untuk ularnya jenis ular kobra," ucapnya.
Irawan menerangkan, ketiga ekor ular itu kemudian dimasukkan ke dalam galon air mineral lalu dibawa ke kantor BPBD.
"Untuk evakuasi tidak lama, hanya karena ukuran ular yang kecil-kecil susah memasukkannya ke dalam botol galon. Ketiga ular itu saat ini masih di BPBD," ujarnya.
Irawan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan supaya tidak menjadi sarang ular. Jika warga menemukan ular, Irawan meminta menghubungi Damkarmat BPBD Bantul.
"Jika masyarakat menemukan ular atau satwa liar yang berbahaya segera menghubungi petugas Damkar BPBD Bantul di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112," ujarnya.
Diduga Mencari Sarang
Irawan melanjutkan, ia menduga ular-ular tersebut berkeliaran di TK kawasan Palbapang karena tengah mencari sarang. Dirinya juga berkata lokasi TK dengan sawah yang diduga sarang awal ketiga reptil itu berdekatan.
"Yang jelas barusan menetas itu, pastinya ada induknya. Tapi biasanya sang induk meninggalkan mereka setelah bertelur," tuturnya.
Irawan juga mengaku telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan olar tersebut. Namun, petugas tidak menemukan ular lainnya.
"Cuma ketemu tiga ekor itu," ujarnya.
Terkait penyebab ular itu muncul dan masuk ke salah satu ruangan TK, Irawan menduga karena lokasi TK yang dekat dengan persawahan. Di mana persawahan menjadi salah satu habitat ular.
"Kemungkinan setelah bertelur yang tiga itu (anak ular kobra) berkeliaran cari sarang, apalagi TK itu kan dekat dengan sawah TK-nya, belakangnya TK itu sawah," ucapnya.
(apu/dil)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan