Seekor ular sanca dengan panjang 5 meter ditangkap warga di Desa Kedungmalang, Sumbang, Banyumas. Predator yang terungkap milik penduduk setempat itu sempat memangsa beberapa ayam masyarakat sekitar.
Salah satu saksi yang bernama Driyanto (54) mengungkapkan ular itu diamankan pada pagi hari ini.
"Tadi pagi jam 05.00 WIB, saya curiga melihat ekor ular di atas rumahnya Danar. Ternyata setelah dicek ular sanca. Panjangnya sekitar 5 meter," kata dia kepada wartawan, Selasa (19/11/2024), dilansir detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peliharaan Warga
Driyanto menuturkan ular sanca itu merupakan peliharaan salah satu warga Kedungmalang.
"Ular itu lepas dari 3 minggu yang lalu. Itu milik Marjoko. Itu sudah lama pelihara, dia hobi juga. Ketika dia kerja di Semarang ularnya lepas," ujarnya.
Beberapa hari begitu ular Marjoko lepas, warga bernama Handoyo mengaku kehilangan ayam. Malam sebelum ayam hilang, Driyanto berujar dia sempat mendengar suara mencurigakan dari atap rumah tetangganya itu.
"Rumahnya Handoyo sebelah rumah saya. Tiga hari setelah ular hilang ada suara ayam petok-petok. Lalu pagi harinya Hardoyo kehilangan ayam. Bahkan sampai tiga kali dalam hari yang berbeda," jelasnya.
Awalnya, warga tidak mencurigai sanca 5 meter yang menjadi 'pelaku' hilangnya ayam-ayam tersebut.
"Warga sempat mencari siapa yang memangsa ayam. Yang dicurigai itu biawak, karena posisinya tidak jauh dari sungai," ungkapnya.
Dikembalikan ke Pemiliknya
Begitu keberadaan sanca itu diketahui dan tertangkap, warga kemudian melapor ke ketua RT. Setelah itu sancanya dikembalikan ke pemiliknya.
"Lalu memanggil pemiliknya agar ular itu ditangkap," kata Driyanto.
Sementara itu Ketua RT 01, Gunawan meminta agar warga yang memelihara hewan agar lebih waspada.
"Kalau memelihara ular yang benar, lebih hati-hati. Karena warga banyak yang was-was juga kalau kejadiannya seperti ini," ucap Gunawan.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan