Peristiwa ini dilaporkan Kepala SD Ngento, Heru Sarjana (52). Kepada polisi Sarjana menyebut jika peristiwa ini pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah pada Jumat (8/11) pagi.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, menerangkan peristiwa bermula saat tukang kebun sekolah yang kini berstatus sebagai saksi datang ke SD Ngento sekitar pukul 05.00 WIB. Sampai di depan ruang tukang kebun tersebut melihat pintu ruang operator sudah dalam keadaan terbuka, tetapi tidak berani memeriksa ke dalam.
"Selanjutnya sekira pukul 07.00 WIB, ada saksi lain yaitu sala satu guru berniat masuk ke ruang operator dan mendapati lemari ruang tersebut sudah dalam keadaan terbuka, hal ini dilaporkan ke guru-guru lain," jelas Novi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11/2024).
Novi mengatakan hasil pemeriksaan polisi ditemukan adanya kerusakan pada pintu ruang operator. Ketika dicek lebih lanjut ternyata sejumlah alat elektronik meliputi tiga unit laptop dan dua proyektor yang tersimpan di ruangan itu sudah lenyap.
"Setelah dilakukan pengecekan ternyata pintu depan terdapat bekas di cungkil dan tiga unit laptop merek Asus beserta unit proyektor senilai Rp32 juta telah hilang," ucapnya.
Novi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan oleh petugas Polsek Pengasih. Sejumlah saksi meliputi tukang kebun dan guru pun telah menjalani pemeriksaan.
"Sampai saat ini kami juga masih mencari tahu siapa pelaku pencurian tersebut," terangnya.
(ams/ahr)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa