Aksi dugaan kejahatan jalanan atau klitih di Pasar Kolombo, Condongcatur, Sleman, bikin heboh media sosial. Tiga orang terduga pelaku ditangkap terkait kasus tersebut.
Adapun ketiga terduga pelaku yang diamankan yakni inisial BR (16) warga Sleman, BA (16) warga Bantul, dan DZ (16) warga Kota Jogja.
"Alhamdulillah sudah diamankan terduga pelaku, tiga orang anak di bawah umur," kata Kapolsek Depok Timur, Kompol Rahmad Yulianto, saat dihubungi wartawan, Senin (4/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga pelaku diamankan usai serangkaian proses penyelidikan yang dilakukan di lokasi kejadian. Ketiganya pun diciduk di rumah masing-masing pada Sabtu (2/11) malam.
"Diamankan Sabtu malam. Setelah melakukan olah TKP, dan serangkaian penyelidikan, anggota berkoordinasi dengan orang tua terduga pelaku dan akhirnya para pelaku dapat diamankan ke Polsek Depok Timur," ujarnya.
Lebih lanjut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus ini. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan Bapas mengingat ketiga terduga pelaku masih di bawah umur.
"Saat ini masih dilakukan pendalaman terhadap peran masing-masing pelaku. Untuk barang bukti yang disita dua kendaraan yang digunakan pelaku," jelas dia.
Heboh Klitih di Medsos
Sebelumnya, peristiwa itu viral usai diunggah akun media sosial X @merapi_uncover, Sabtu (2/11). Dalam keterangan postingan itu disebutkan korban sempat dikejar oleh terduga pelaku.
Korban juga mengalami luka di tangan akibat sabetan senjata tajam. Adapun dalam postingan itu diketahui peristiwa tersebut terjadi pada dini hari pukul 03.20 WIB.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Rahmad Yulianto, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.
"Sabtu (2/11) pukul 03.20 WIB di Jl. Kaliurang depan Pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, Sleman telah terjadi peristiwa penganiayaan," kata Rahmad saat dimintai konfirmasi detikJogja, Sabtu (2/11).
Dia menyebut korban berinisial GZ (18) warga Depok, Sleman. Rahmad bilang dalam peristiwa itu korban mengalami luka robek di jari.
Dijelaskan Rahmad, peristiwa ini bermula saat korban bersama temannya hendak pulang ke rumah. Dalam perjalanan, korban melihat ada beberapa orang yang sedang berkelahi di depan gang. Selanjutnya korban dan rekannya berteriak.
"Akibat diteriaki maka sekelompok orang tersebut malah mengejar korban dan rekan-rekannya," jelas dia.
Saat kejar-kejaran itu, lanjut Rahmad, korban justru terjatuh. Sementara teman korban berhasil menyelamatkan diri.
"Rekan korban berhasil menyelamatkan diri namun korban terjatuh dikejar oleh pelaku sesampai di TKP korban terjatuh lalu dilakukan penganiayaan," ucapnya.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana