Tikus Biasanya Bersarang di Mana? Ini 6 Tempat Sembunyi & Cara Menemukannya

Sering kali bersarang di rumah, tikus menjadi hama menjengkelkan sekaligus membahayakan keluarga tercinta. Oleh karena itu, sarang tikus di rumah perlu dimusnahkan. Lantas, tikus biasanya bersarang di mana?

Dirujuk dari laman Competitive Pest Control, tikus rumah betina punya masa kehamilan yang relatif singkat, yakni sekitar 21 hari. Sekali melahirkan, akan keluar 5-6 bayi tikus. Segera setelah melahirkan, induk tikus bisa segera kawin lagi.

Kecepatan siklus reproduksi tikus tentu membawa masalah tersendiri. Lebih-lebih, binatang pengerat satu ini tidak mengenal yang namanya musim kawin. Masa hidup tikus rumah sendiri berkisar antara 1 hingga 3 tahun.

Artinya, selama jangka waktu tersebut, tikus rumah dapat terus bereproduksi dan memperparah invasinya dalam rumahmu. Oleh karena itu, detikers dianjurkan bertindak cepat untuk segera mengatasi masalah ini.

Berikut ini pembahasan mengenai tempat-tempat tikus biasanya bersarang dan cara menemukannya. Pastikan untuk membaca artikel ini sampai habis, ya, detikers!

Lokasi Sarang dan Persembunyian Tikus di Rumah

Dirujuk dari Orkin dan Anti Pest, berikut ini sejumlah tempat yang biasa digunakan tikus untuk membangun sarang dan bersembunyi:

1. Rongga Dinding

Tikus sangat suka dengan rongga-rongga tersembunyi, seperti yang ada dalam dinding. Terlebih, jika rongga dinding tersebut terletak dekat sumber panas. Kondisi ini bakal membuat si tikus betah.

2. Dapur atau Tempat Penyimpanan Makanan

Selain suka area hangat, tikus juga menyukai tempat-tempat dekat sumber makanan. Misalnya saja, tikus begitu senang bersarang di areal dapur atau gudang makanan. Oleh karena itu, jangan heran jika detikers menemukan sarangnya di tempat tersebut. Sebut saja belakang kompor, belakang atau bawah lemari es, hingga lemari makanan.

3. Loteng, Garasi, dan Gudang

Ketiga tempat di rumah ini jarang dikunjungi manusia sehingga menjadikannya lokasi sempurna untuk tikus bersarang. Pasalnya, tikus suka menyendiri dan tidak senang jika wilayahnya diinterupsi oleh manusia.

4. Laci dan Sela Furnitur Lainnya

Punya laci atau lemari tidak terpakai di rumah? Cobalah untuk membukanya dan jangan kaget jika di dalamnya, detikers menjumpai anak-anak tikus. Apalagi, jika di dalam laci atau furnitur lainnya, detikers dahulu pernah memasukkan kertas sebagai alas. Tikus akan jauh lebih menyukainya lagi!

5. Langit-langit Rumah

Tempat berikutnya dalam daftar lokasi favorit sarang tikus adalah langit-langit rumah yang tertutupi plafon. Memangnya, tikus bisa memanjat? Faktanya, tikus adalah pemanjat yang hebat. Salah satu tanda tikus bersarang di langit-langit rumah adalah bunyi cakaran atau langkah kakinya berlari.

6. Rerumputan Tinggi dan Semak Belukar

Apakah detikers punya rumah dengan semacam kebun di dalamnya? Coba cek bagian rerumputannya karena bisa jadi ada sarang tikus di sela-selanya. Sebagai informasi, sarang-sarang tikus di tempat seperti ini mengundang predator alaminya untuk datang, seperti ular.

Karakteristik Sarang Tikus

Disadur dari Romney Pest Control, sarang tikus rumah punya tampilan berbeda-beda, tergantung lokasinya. Beberapa sarang berbentuk layaknya kubah. Sementara itu, ada juga sarang tikus rumah yang tampak seperti tumpukan sampah melingkar.

Biasanya, sarang tikus rumahan terbuat dari bahan-bahan rumah juga, seperti:

1. Potongan pakaian yang sobek
2. Tali, benang, atau wol
3. Isian kasur atau alas karpet
4. Pembungkus makanan

Dilansir Pinnaclepest, dalam satu sarang, kamu bisa menjumpai antara 1 sampai 2 lusin tikus. Namun, tentu saja jumlah ini hanyalah perkiraan semata. Jumlahnya bisa bervariasi, tergantung usia rata-rata tikus yang tinggal di sarang tersebut dan jumlah tikus di sarang terdekat lainnya.

Cara Menemukan Sarang Tikus di Rumah

Berdasar penjelasan dari laman Lajaunies, cara menemukan sarang tikus adalah dengan memperhatikan tanda-tandanya. Lalu, apa tanda adanya sarang tikus di rumah? Berikut ini poin-poin pentingnya:

1. Suara cicit atau garukan tikus.
2. Adanya kotoran tikus berukuran kecil, berwarna gelap, dan menyerupai biji.
3. Jika punya hewan peliharaan, perhatikan perilakunya. Misal, anjing akan menggonggong dan menggaruk area yang kemungkinan dipakai tikus untuk bersarang.
4. Bau apek dan tidak mengenakkan dari tempat tikus bersarang.
5. Bekas gigitan tikus di barang-barang rumah, seperti sofa dan kursi.
6. Bangkai tikus.

Jika detikers menemukan salah satu tanda di atas, segera lacak ke tempat-tempat yang telah disebutkan sebelumnya. Saat berhasil temukan sarang tikus, apa yang harus dilakukan?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Sarang Tikus?

Dirujuk dari The Spruce, beberapa hal yang perlu detikers eksekusi kala menemukan sarang tikus adalah:

1. Buang Sarangnya

Sebelum membuang sarang tikus, kenakan sarung tangan agar tangan senantiasa bersih dan terjaga. Lalu, ambil sarang tikus dan masukkan kantong plastik atau kotak kosong. Buang jauh-jauh dari rumah atau bakar.

2. Bersihkan Lokasi Bekas Sarang Tikus

Selanjutnya, detikers perlu membersihkan area yang sebelumnya ditempati sarang tikus. Tentunya, lagi-lagi dengan memakai sarung tangan dan masker. Bila tidak dibersihkan, area tersebut berpotensi mengandung penyakit berbahaya.

3. Cegah Tikus Kembali

Segera tutup lokasi tempat sarang tikus dengan bahan yang tidak mudah rusak. Dengan demikian, tikus tidak bisa kembali dan membuat sarang baru di tempat tersebut.

Demikian penjelasan lengkap mengenai enam tempat yang biasa dipakai tikus bersarang lengkap dengan cara menemukannya. Semoga bermanfaat!

Video Cerita Banting Setir Karyawan Swasta Jadi Peternak Tikus Putih

Video Cerita Banting Setir Karyawan Swasta Jadi Peternak Tikus Putih