Cerita Menteri dan Wakilnya Seusai Retreat di Akmil Magelang

Round-Up

Cerita Menteri dan Wakilnya Seusai Retreat di Akmil Magelang

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 28 Okt 2024 07:00 WIB
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat ditemui di Concordia Lounge Terminal A Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta, Minggu (27/10/2024).
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat ditemui di Concordia Lounge Terminal A Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta, Minggu (27/10/2024). Foto: dok. detikJogja
Jogja -

Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang telah usai. Berikut penuturan sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala badan setelah mengikuti kegiatan tersebut.

Selepas dari Magelang, rombongan Kabinet Merah Putih tiba di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta pukul 11.21 WIB, Minggu (27/10). Mereka kembali ke Jakarta naik Pesawat Hercules TNI AU.

Prasetyo Hadi: Semua Gembira

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengatakan retreat di Akmil ini menjadi bekal dan awal yang baik bagi Kabinet Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua gembira, kompak, disiplin. Saling menyatu satu sama lain menjadi bekal dan awal yang baik untuk Kabinet Merah Putih dalam bekerja lima tahun mendatang," kata Prasetyo Hadi di pintu keluar Akmil Magelang, Minggu (27/10/2024).

"Mohon doanya kepada seluruh rakyat Indonesia. Ini bagian dari ikhtiar dari bapak presiden terpilih beserta seluruh jajarannya untuk bersatu, kompak, berkoordinasi dalam rangka pencapain program-program selama pemerintahan Prabowo-Gibran," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ditanya soal pesan khusus dari Presiden Prabowo, Prasetyo bilang begini. "Selamat bekerja, selamat berjuang, terus bela rakyat Indonesia," ucap dia.

Raja Juli Antoni: Senin Tancap Gas

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni mengatakan retreat di Akmil Magelang mampu mencairkan komunikasi antar menteri di Kabinet Merah Putih.

"Dengan tiga hari ini terlihat hubungan menjadi cair karena ada ruang komunikasi yang intens antara satu menteri dengan menteri yang lain," kata Raja Juli Antoni saat ditemui wartawan di Concordia Lounge Terminal A Bandara Internasional Adisucipto Jogja, Minggu (27/10/2024).

"Dan pengalaman dari sebelum-sebelumnya, para menteri senior sebelumnya, yang jadi masalah utama di Republik ini justru karena komunikasi yang mampet. Ada ego sektoral masing-masing, merasa ini portofolio yang tidak boleh diganggu oleh orang lain. Dengan pertemuan kemarin saya kira jadi cair," sambungnya.

Raja Juli menjelaskan, dalam retreat itu para menteri didorong agar mampu mengimplementasikan setiap programnya, terutama yang fokus pada kesejahteraan masyarakat. .

Mengenai detail program Kementerian Kehutanan, Raja Juli mengatakan semua itu akan dibahas dalam pertemuan internal.

"Saya sudah banyak pikiran, nanti Senin langsung tancap gas. Saya enggak bisa sampaikan sekarang karena tadi Pak Prabowo memerintahkan kepada kami untuk menyusun program, baik itu yang short term dalam 100 hari, middle term maupun yang long term. Pada saatnya nanti akan kita umumkan," pungkas dia.

Airlangga Hartarto: Parade Senja Paling Berkesan

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaksan kegiatan retreat sebagai momen pengakraban.

"Kesannya sangat positif, keakraban solidaritas dan perkenalan dengan seluruh kabinet berjalan dengan baik. Hampir seluruh acara kita itu kehadiran seluruh pesertanya 100 persen," jelasnya saat ditemui di Bandara Internasional Adisucipto Jogja, Minggu (27/10/2024).

Airlangga menuturkan retreat ini bertujuan menyamakan frekuensi dan persepsi atas visi dan misi Pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan.

"Tentu ini dipakai juga kesempatan selain kegiatan jasmani tetapi juga kesamaan frekuensi dan persepsi. Juga arahan-arahan Presiden sangat jelas, kami punya impresi positif," katanya.

Menurut Airlangga, acara Parade Senja yang paling berkesan dalam retreat itu. Berlangsung saat hujan, namun konsistensi gerakan tetap terjaga.

"Pengalaman paling berkesan itu saat parade senja. Parade senja itu taruna betul-betul disiplin, langkah-langkahnya cantik, tetap baik, indah, dan hujan. Jadi luar biasa," ujarnya.

Muhaimin Iskandar: Barisan Rapi dan Disiplin

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menuturkan retret Kabinet Merah merupakan cara Prabowo Subianto mensolidkan tim.

"Inilah cara Pak Presiden agar tim yang akan bekerja lima tahun tahun ke depan menjadi tim yang kuat solid bersatu dan tentu saja barisan yang rapi dan disiplin," kata dia.

Menurutnya, kegiatan dalam retreat kabinet digelar dalam nuansa militer yang humanis dan penuh kekeluargaan.

"Mulai dari cara cara humoris juga disiplinnya tinggi. Akhirnya kita baru tahu bahwa ada yang nggak bisa baris berbasis sama sekali, ada yang sudah ahli," kelakarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Zulkifli Hasan: Hampir Semua Berkesan

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan tak bicara banyak. Dia hanya menjabarkan kegiatan secara umum, dari bangun pagi, ikut kegiatan, hingga makan bersama.

Dia bilang anggota kabinet juga diajak kegiatan baris berbaris, sesuatu yang baru bagi para menteri.

"Makan siang, makan malam, kemudian olahraganya apalagi soal baris berbaris yang juga salah-salah. Hampir semua berkesan. Yang paling mudah cepat diingat itu istirahat di tempat itu hafal semua," ujarnya.

Budiman Sudjatmiko: Seperti Akademi Sepakbola

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko menampik acara retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang disebut sebagai bentuk militeristis.

"Saya pikir tidak benar ini militeristik, saya kira di berbagai tempat seperti akademi sepakbola biasa. Tidak ada misalnya latihan tembak-menembak, tidak ada," kata Budiman saat ditemui di Bandara Internasional Adisucipto Jogja, Minggu (27/10/2024).

Budiman mengatakan, seragam yang dikenakan saat retreat itu sebagai bagian dari Komando Cadangan yang tidak berkaitan dengan militer.

"Baris berbaris ini sama yang ada di sekolah, itu bukan militeristik. Dipakaikan seragam loreng kan itu komando cadangan yang tidak ada hubungan dengan militeristik," ujar dia.

Budiman juga menyebut acara retret di Akmil Magelang berlangsung santai. Dia bilang, meski sifatnya disiplin, tapi tetap ada toleransi bagi yang tidak mampu.

"Cukup toleran, ada yang tidak ikut secara utuh kegiatan juga ada. Bayangannya Akmil itu kan disiplin," ungkap dia.

Menurut Budiman, pemerintahan Prabowo- Gibran tidak militeristis. Dia juga menyebut Prabowo sebagai presiden yang demokratis.

"Mari bedakan antara militer di era demokrasi di era militerisasi. Ini pemerintah demokrasi, saya pikir Pak Prabowo berlatar belakang milter bukan untuk militerisasi pemerintah. Hanya mendisiplinkan dengan baris berbaris, seperti sepakbola," ucap dia.

Bima Arya: Langsung Konsolidasi

Ditemui di Bandara Internasional Adisucipto Jogja, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan Presiden Prabowo meminta Kabinet Merah Putih langsung bekerja secara efektif dan efisien.

"Sesuai arahan Pak Presiden langsung tancap gas, langsung konsolidasi. Pak Menteri akan pimpin, koordinasikan sesuai arahan Presiden langsung konsolidasi. Pak Presiden minta tanggal 7 atau 8 (November) dilaporkan," kata Bima Arya, Minggu (27/10/2024).

Otto Hasibuan: Bersatu Paling Utama

Sementara itu Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan, Otto Hasibuan mengatakan Prabowo ingin Kabinet Merah Putih kompak.

Otto bilang, Prabowo mendorong agar komunikasi antar menteri dan Kementerian berlangsung secara terbuka. Tujuannya agar tidak ada tumpang tindih dalam program yang sama.

"Bagaimana semua Menteri bersatu, itu paling utama. Jadi beliau menanamkan kepada kita agar kerjasama dan sebagainya berjalan efektif dan ideal," katanya.

"Komunikasi dengan para menteri dan tidak sendiri-sendiri dan bila perlu jemput bola, tidak perlu malu-malu dengan kementerian lain. Itu paling utama, evaluasi secara bersama-sama," imbuh Otto.

Halaman 2 dari 2
(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads