Renungan Harian Katolik Sabtu 26 Oktober 2024 dan Bacaannya: Perubahan

Renungan Harian Katolik Sabtu 26 Oktober 2024 dan Bacaannya: Perubahan

Santo - detikJogja
Sabtu, 26 Okt 2024 04:00 WIB
Ilustrasi Gereja Katolik
Renungan Katolik hari ini. (Foto: Unsplash/Josh Applegate)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Sabtu 26 Oktober 2024 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santo Lucianus dan Marcianus, Martir; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang pembawa perubahan, mari simak renungan harian Katolik Sabtu 26 Oktober 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Ays Laratmase MSC, Mahasiswa Magister Pendidikan di UNY. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 26 Oktober 2024

Bacaan Hari Ini

Ef 4:7-16;

  • Ef 4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
  • Ef 4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
  • Ef 4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
  • Ef 4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
  • Ef 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
  • Ef 4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
  • Ef 4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
  • Ef 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
  • Ef 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
  • Ef 4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota?menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Mzm 122:1-2.3-4a.4b-5;

  • Mzm 122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah Tuhan."
  • Mzm 122:2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
  • Mzm 122:3 Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,
  • Mzm 122:4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel.
  • Mzm 122:4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel.
  • Mzm 122:5 Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.

Luk 13:1-9.

  • Luk 13:1 Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
  • Luk 13:2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?
  • Luk 13:3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
  • Luk 13:4 Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem?
  • Luk 13:5 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."
  • Luk 13:6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
  • Luk 13:7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
  • Luk 13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
  • Luk 13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

BcO Sir 51:1-12

  • Sir 51:1 Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan Raja, serta memuji Engkau, ya Allah Penyelamatku, dan bersyukur kepada namaMu.
  • Sir 51:2 Sebab Engkaulah yang telah menjadi pelindungku serta penolong, dan tubuhku telah Kaulepaskan dari kebinasaan, dari jerat lidah pemfitnah dan dari bibir yang mengeluarkan dusta belaka. Di depan sekalian orang yang mengelilingi aku Engkau menjadi penolong dan menebus aku
  • Sir 51:3 sesuai dengan belas kasihanMu yang melimpah dan demi namaMu sendiri dari gigi-gigi orang yang siap untuk menelan aku, dan dari tangan orang yang menginginkan nyawaku serta dari kesusahan yang besar yang telah menimpa diriku;
  • Sir 51:4 dari mati lemas kena api di sekelilingku, dan dari tengah api yang tidak kunyalakan;
  • Sir 51:5 dari lubuk kandung dunia orang mati, dan dari lidah yang kotor dan perkataan dusta,
  • Sir 51:6 yaitu dari fitnah pada raja oleh lidah yang jahat. Aku telah mendekati kematianku, dan hidupku sudah menghampiri dunia orang mati.
  • Sir 51:7 Dari segala pihak aku dikelilingi orang dan tidak ada penolong, aku memandang keliling mencari bantuan dari manusia, tapi tidak ada.
  • Sir 51:8 Maka teringatlah aku akan belas kasihanMu, ya Tuhan, dan akan pekerjaanMu dari dahulu kala, bahwasanya Engkau melepaskan orang yang berharap kepadaMu serta menyelamatkan mereka dari tangan para musuhnya.
  • Sir 51:9 Aku memanjatkan permohonanku dari bumi, dan berdoa agar dibebaskan dari maut.
  • Sir 51:10 Berserulah aku kepada Tuhan, Bapa tuanku, supaya di masa kesukaran jangan ditinggalkanNya, di zaman orang-orang congkak berjaya dengan tiada pertolongan. Aku hendak memuji-muji namaMu dengan tiada hentinya serta menyanyikan lagu pujian sambil bersyukur.
  • Sir 51:11 Maka doaku dikabulkan. Sebab dari kebinasaan telah aku Kauselamatkan, dan telah Kaurenggut dari masa yang jahat.
  • Sir 51:12 Maka dari itu aku hendak bersyukur kepadaMu serta memuji Engkau dan memuji nama Tuhan.

Renungan Hari Ini

Di media sosial, kita sering menemukan konten-konten yang berisi komentar atau tanggapan akan suatu hal. Ada banyak komentar yang kritis dan bijak, namun ada juga komentar yang cenderung menghakimi dan penuh kebencian.

Sebenarnya kebiasaan berkomentar dan kecenderungan menghakimi sudah ada sebelum media sosial berkembang, misalnya kebiasaan bergosip, serta upaya perundungan dan persekusi. Kehadiran media sosial meningkatkan dan menyebarkan kecenderungan demikian.

ADVERTISEMENT

Yesus menegur mereka yang datang kepada-Nya membawa kabar buruk tentang orang-orang Galilea. Ia meminta mereka untuk tidak menghakimi para korban, tetapi hendaknya mereka mengoreksi diri mereka sendiri. Yesus tidak menghendaki mereka bergosip, tetapi sebaiknya mereka bermenung dan bertobat.

Oleh sebab itu, Yesus kemudian bercerita tentang seorang pengurus kebun yang melobi sang pemilik tanah untuk memberikan kesempatan hidup bagi pohon ara yang didapatinya tidak berbuah. Pengurus kebuh itu menjamin bahwa ia akan bekerja lebih keras agar pohon ara itu berbuah tahun berikutnya.

Saudara-saudari terkasih, marilah kita bersikap seperti pengurus kebun tadi. Mari kita berperan sebagai agen perubahan. Orientasi kita adalah menemukan solusi, bukan memperburuk situasi.

Kita perlu juga belajar memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berubah ketika mereka jatuh. Pilihan sikap ini jauh lebih bermakna dan berdaya. Tuhan memberkati kita.

Doa Penutup

Ya Tuhan, semoga kebangkitan Kristus yang mulia menyinari hati kami, sehingga kami luput dari kegelapan maut dan masuk ke dalam cahaya abadi. Demi Yesus Kristus, Putramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Sabtu 26 Oktober 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads