Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Kamis 24 Oktober 2024 merupakan Pesta Fakultatif Antonius Maria Claret; dengan orang kudus Santo Antonius Maria Claret, Uskup dan Pengaku Iman; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang hati yang mantap, mari simak renungan harian Katolik Kamis 24 Oktober 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Ays Laratmase MSC, Mahasiswa Magister Pendidikan di UNY. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 24 Oktober 2024
Bacaan Hari Ini
Ef 3:14-21;
- Ef 3:14 Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa,
- Ef 3:15 yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.
- Ef 3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
- Ef 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.
- Ef 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
- Ef 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
- Ef 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
- Ef 3:21 bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Mzm 33:1-2.4-5.11-12.18-19;
- Mzm 33:1 Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.
- Mzm 33:2 Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
- Mzm 33:4 Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
- Mzm 33:5 Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.
- Mzm 33:11 tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
- Mzm 33:12 Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!
- Mzm 33:18 Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
- Mzm 33:19 untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
Luk 12:49-53.
- Luk 12:49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
- Luk 12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
- Luk 12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
- Luk 12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
- Luk 12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
BcO Sir 38:24-39:11
- Sir 38:24 Kebijaksanaan ahli Kitab diperolehnya dalam waktu senggang, dan hanya orang yang urusannya sedikit sajalah dapat menjadi bijaksana.
- Sir 38:25 Bagaimana gerangan dapat menjadi bijaksana orang yang memegang batang bajak dan yang membanggakan tangkai penghalaunya; atau orang yang menggiring sapi dan sibuk dengan pekerjaannya, yang hanya omong tentang anak kerbau.
- Sir 38:26 Hatinya tertuju pada membuat alur-alur, dan ketelitiannya terarah pada makanan anak-anak sapi,
- Sir 38:27 Demikian pun halnya dengan semua tukang dan mandur, yang sibuk siang dan malam; orang yang mengukir cincin meterai dan bertekun dalam membuat macam-macam coraknya, orang yang memberikan perhatiannya untuk meniru seni lukis dan dengan teliti mau menyelesaikan pekerjaannya.
- Sir 38:28 Demikian pula halnya pandai besi yang duduk di dekat paron dan memperhatikan besi mentah jadi apa? Bahang api menghanguskan dagingnya, dan ia bergiat-giat dalam panas dapur api; telinganya ditulikan gemertuk martil, dan matanya tertuju kepada acuannya; perhatiannya terarah kepada penyelesaian buatannya, dan dengan teliti menyelesaikan penghiasannya.
- Sir 38:29 Begitu pula penjunan yang duduk bekerja, dan dengan kakinya menjalankan pelarikan; selalu ia berpikir kepada pekerjaannya, dan segenap kegiatannya tertuju kepada jumlah besar.
- Sir 38:30 Dengan tangannya ia membentuk tanah liat, dan dengan kakinya menjadikannya lunak; perhatiannya tertuju kepada rengas yang dikenakannya, dan dengan teliti ia membersihkan dapurnya.
- Sir 38:31 Semua orang itu percaya pada tangan mereka, dan masing-masing pandai dalam pekerjaannya sendiri.
- Sir 38:32 Tanpa mereka tidak ada kota satupun dapat dibangun, dan orangpun tidak dapat berdiam di sana atau hidup.
- Sir 38:33 Namun demikian bagi dewan rakyat tidak dipilihlah mereka, dan dalam jemaah mereka tidak mendapat kedudukan tinggi. Mereka tidak duduk di kursi pengadilan, dan mereka tidak tahu-menahu tentang tata hukum.
- Sir 38:34 Ajaran dan hukum tidak dapat mereka terangkari, dan tidak mahirlah mereka dalam pepatah. Tetapi mereka mempertahankan susiinan dunia semesta, dan doanya terletak dalam melaksanakan pertukangannya.
- Sir 39:1 Lainlah orang yang menyerahkan dirinya dan segenap kecerdasannya kepada Taurat dari Yang Mahatinggi. Kebijaksanaan segala leluhur diselidikinya, dan sibuklah ia dengan nubuat-nubuat.
- Sir 39:2 Ajaran orang yang masyhur dipeliharanya, dan segala seluk-beluk amsal ia selami.
- Sir 39:3 la menyelidiki arti rahasia dari pepatah, dan teka-teki amsal disibukkannya.
- Sir 39:4 Di kalangan para pembesar ia mengabdi, dan nampak di hadapan para penguasa. Negeri-negeri bangsa asing dijelajahinya, dan baik dan jahat di tengah-tengah manusia diuji olehnya.
- Sir 39:5 Pagi-pagi benar ia mengarahkah hatinya kepada Tuhan yang telah membuatnya, dan berdoa kepada Yang Mahatinggi. la membuka mulutnya untuk bersembahyang, dan memohon ampun atas dosa-dosanya.
- Sir 39:6 Jika Tuhan yang besar menghendakinya, maka terpenuhilah ia dengan roh pengertian. Maka ia sendiri membualkan kata-kata yang bijak,dan memuji Tuhan dengan sembahyangnya.
- Sir 39:7 Dengan lurus nasehat serta ilmunya disampaikannya,dan dipikirkannya rahasia-rahasia hatinya.
- Sir 39:8 la memperlihatkan ajaran dari wejangannya serta membanggakan Taurat Perjanjian Tuhan.
- Sir 39:9 Pengertiannya akan dipuji banyak orang, dan tidak pernah akan lenyap. Kenang-kenangan akan dia tidak akan terhapus, melainkan namanya akan hidup turun temurun.
- Sir 39:10 Kebijaksanaannya akan diceritakan pelbagai bangsa, sedangkan jemaah mewartakan pujiannya.
- Sir 39:11 Jika lama hidupnya maka lebih dari seribu nama akan ditinggalkannya, dan jikalau wafat cukuplah juga baginya.
Renungan hari Ini
Dalam beberapa kesempatan, Yesus menuntut para murid-Nya untuk menentukan pilihan. Dengan berani, Yesus menantang mereka untuk memilih mengikuti-Nya atau meninggalkan-Nya. Yesus ingin memiliki murid-murid yang mantap hatinya, bukan yang mendua hati.
Dengan cara pandang seperti itulah, kita memahami sabda Yesus hari ini: "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!"; juga: "Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan."
Tuntutan Yesus di atas mewajibkan kita melalui proses pemurnian iman. Namun, pada kenyataannya, proses pemurnian itu sulit. Ada banyak pertentangan yang timbul, baik itu di luar diri kita maupun di dalam hati kita sendiri.
Karena itu, kedua sabda Yesus tadi sebenarnya hendak menyadarkan kita akan kenyataan tersebut. Sabda Yesus itu juga hendak membuka mata kita untuk melihat tujuan proses pemurnian iman, yakni agar setiap murid-Nya memiliki hati yang mantap dan pilihan yang jelas dalam mengikuti Dia.
Saudara-saudari terkasih, banyak murid yang meninggalkan Yesus, sebab mereka gagal melihat tujuan itu dan tidak bertahan dalam pemurnian iman. Ingatlah bahwa seorang pelaut akan menjadi andal kalau sering ditempa ombak yang keras, sementara seorang pilot akan menjadi jago kalau mempunyai jam terbang yang banyak.
Sama seperti itu, seseorang akan menjadi murid Kristus yang mantap kalau dibentuk oleh kerasnya hidup. Tuhan memberkati kita.
Doa Penutup
Allah yang kekal dan kuasa, pada pagi hari ini kami panjatkan doa ke hadapan hadiratMu. Semoga kegelapan dosa Kaulenyapkan dari hati kami, supaya kami sampai kepada cahaya sejati.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Kamis 24 Oktober 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang