Ini Tampang Tersangka Pengeroyok Rendy hingga Tewas di Bantul

Ini Tampang Tersangka Pengeroyok Rendy hingga Tewas di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 21 Okt 2024 18:47 WIB
Tampang tujuh pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rendy (16) saat dihadirkan di Polres Bantul, Senin (21/10/2024).
Tampang tujuh pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rendy (16) saat dihadirkan di Polres Bantul, Senin (21/10/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Tujuh dari 11 tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan Rendy Surya Irawan (16) dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Bantul hari ini. Empat tersangka lainnya tidak dihadirkan karena masih di bawah umur.

Pantauan detikJogja, tujuh tersangka itu mengenakan pakaian tahan berwarna biru. Mereka berjalan dalam barisan sambil menundukkan kepala.

Tampang tujuh pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rendy (16) saat dihadirkan di Polres Bantul, Senin (21/10/2024).Tampang tujuh pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rendy (16) saat dihadirkan di Polres Bantul, Senin (21/10/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Tangan mereka diborgol. Kepalanya sudah digunduli. Mereka mengenakan masker berwarna hitam. Memasuki ruang lobi Polres Bantul, tujuh tersangka itu berdiri dengan posisi berjajar dan menundukkan wajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang total ada 11 tersangka dan yang dihadirkan hanya tujuh orang. Nah, empat tersangka itu tidak dihadirkan karena di bawah umur," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Senin (21/10/2024).

Tampang tujuh pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rendy (16) saat dihadirkan di Polres Bantul, Senin (21/10/2024).Tampang tujuh pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rendy (16) saat dihadirkan di Polres Bantul, Senin (21/10/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Tujuh tersangka itu berinisial OM (20), BKS (19), RZP (19), FNA (21), DDS (20), DP (19), dan EAW (19). Empat tersangka lain berinisial AOS (17), FQA (15), DY (17), dan DAK (16). Meski tidak dihadirkan dalam konferensi pers, empat tersangka di bawah umur itu tetap menjalani penahanan.

ADVERTISEMENT

"Untuk tujuh tersangka dititipkan di ruang tahanan Polsek Banguntapan dan empat tersangka di bawah umur dititipkan di ruang tahanan Polsek Sedayu," pungkas Jeffry.

Diberitakan sebelumnya, remaja bernama Rendy Surya Irawan, warga Pundong, Bantul, ditemukan tewas di kawasan Parangtritis, Kretek, Bantul. Remaja 16 tahun itu korban pengeroyokan. Jenazah korban ditemukan pemilik usaha tempat penggergajian Karyatno alias Salamon pada Minggu (13/10) pukul 08.30 WIB.

Berawal dari Kecelakaan Motor

AKP I Nengah Jeffry mengungkapkan awal pengeroyokan berawal saat Rendy dan satu temannya, Oci, mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Pundong pada Sabtu (12/10) malam.

"Akibat kecelakaan itu Oci dirawat di rumah sakit. Kemudian korban dan AOS (Oca) beserta rekan-rekannya menyusul Oci di rumah sakit," kata Jeffry kepada wartawan, Selasa (15/10).

Di rumah sakit, Oca dan rekan-rekannya sempat terlibat cekcok dengan korban. Mereka menuduh Rendy mengonsumsi obat-obat terlarang dan minuman keras (miras) yang berujung ia serta Oci kecelakaan.

"Kalau motif pengeroyokan, berdasarkan keterangan para tersangka, sebenarnya termakan isu bahwa Oci berboncengan dengan korban yang sebelumnya terlibat kecelakaan tunggal itu dikarenakan minum-minuman keras yang dicampur obat-obatan terlarang," kata Jeffry kepada wartawan di Polres Bantul, Rabu (16/10) lalu.

Karena penjelasan Rendy tidak bisa memuaskan para tersangka akhirnya terjadi pengeroyokan. "Sehingga memicu amarah saudara Oci, yakni Oca. Jadi tidak puas dengan jawaban korban lalu melakukan pengeroyokan hingga di empat lokasi," ujarnya.

Pengeroyokan pertama terjadi di depan Rumah Sakit Santa Elisabeth, Ganjuran, Bambanglipuro, Bantul, pada Minggu (13/10) pukul 01.00 WIB

Dari hasil pemeriksaan medis terhadap Rendy, Jeffry menyebut dia tidak mengonsumsi alkohol. "Hasilnya negatif baik untuk alkohol dan obat-obatan terlarang," ungkap Jeffry saat itu.




(dil/rih)

Hide Ads