Identitas 2 Korban Tewas Laka Karambol di Jalan Bantul

Identitas 2 Korban Tewas Laka Karambol di Jalan Bantul

Dwi Agus - detikJogja
Jumat, 18 Okt 2024 14:41 WIB
Proses evakuasi kecelakaan truk di jalan Wates KM 13 Kalakan, Argorejo, Sedayu, Bantul, Jumat (18/10/2024).
Proses evakuasi kecelakaan truk di jalan Wates KM 13 Kalakan, Argorejo, Sedayu, Bantul, Jumat (18/10/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja.
Bantul -

Dua orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan tiga truk di Jalan Wates Km 13, Kalakan, Argorejo, Sedayu, Bantul, pagi tadi. Selain dua korban tewas, beberapa korban mengalami luka-luka. Berikut identitas korban.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menuturkan kecelakaan yang terjadi di Jalan Wates KM 13, Kalakan, Argorejo, Sedayu, Bantul melibatkan tiga kendaraan truk. Kendaraan yang terlibat yakni truk Hino AB 8636 OG atau pengangkut air mineral, Truk Mitsubishi AD 8330 BJ, dan satu unit Truk Mitsubishi lainnya yang mengangkut pasir.

"Untuk korban meninggal dunia atas nama Pandiri, sopir truk Mitsubishi AD 8330 BJ dan penumpang truk, Maryanto. Keduanya tercatat sebagai warga Kemalang, Klaten. Jenazah keduanya sudah dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (18/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dua korban tewas, Jeffry mengatakan, ada tiga orang korban luka. Antara lain, pengemudi truk Hino AB 8636 OG atas nama Tarza (57), warga Purwodadi, Subang, Jawa Barat mengalami luka lecet-lecet dan memar pada kepala, patah tulang pada tangan. Saat ini menjalani pengobatan dan perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.

Kemudian, sopir truk Mitsubishi lainnya atas nama Suryanto (24) mengalami luka lecet-lecet pada tangan dan kaki. Selain itu juga patah tulang kaki. Lalu penumpangnya, Trimanto mengalami luka lecet tangan dan kaki. Kedua warga Kemalang, Klaten, Jawa Tengah ini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

ADVERTISEMENT

Jerrry menguraikan, kecelakaan antara tiga truk ini berawal saat truk Mitsubishi AD 8330 BJ dan truk Mitsubishi lainnya melaju dari arah yang sama timur ke barat. Keduanya melaju dengan kecepatan sedang karena truk membawa muatan pasir.

Sesampainya di TKP dari arah yang sama timur ke barat melaju truk Hino AB 8636 OG. Saat berjalan beriringan, truk ini bermaksud ingin mendahului kedua truk pasir dari samping kiri. Namun karena jarak sudah terlalu dekat sehingga menyerempet truk Mitsubishi AD 8330 BJ.

"Truk AD 8330 BJ lalu oleng dan tertabrak truk Mitsubishi lainnya hingga terjadi laka lantas," katanya.

Proses evakuasi berlangsung lama karena pengemudi dan penumpang AD 8330 BJ tergencet bodi truk AB 8636 OG. Terlihat sisi kabin truk pasir tertimpa bagian kontainer truk AB 8636 OG. Sehingga memerlukan waktu ekstra untuk mengeluarkan jenazah kedua korban.

"Jenazah terakhir itu kernetnya atau penumpang yang berhasil dievakuasi. Sekitar pukul 11.00 WIB lebih jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul," ujarnya.




(apl/apu)

Hide Ads