Pengakuan PNS Penipu Fun Bike Jogja: Event Batal karena Tak Bisa Beli Doorprize

Pengakuan PNS Penipu Fun Bike Jogja: Event Batal karena Tak Bisa Beli Doorprize

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 10 Okt 2024 10:36 WIB
Tampang WAH, inisiator aksi tipu-tipu acara fun bike memeriahkan HUT Kota Jogja di Alun-alun Kidul saat diamankan. Foto diunggah Senin (7/10/2024).
Tampang WAH, tersangka tipu-tipu acara fun bike memeriahkan HUT Kota Jogja di Alun-alun Kidul saat diamankan. Foto diunggah Senin (7/10/2024). Foto: dok. Polresta Jogja
Jogja -

Oknum pegawai negeri sipil (PNS) berinisial WAH menjadi tersangka kasus penipuan event senam, jalan sehat, dan fun bike yang mencatut HUT Kota Jogja di Alun-alun Kidul (Alkid) Kota Jogja beberapa waktu lalu. Begini pengakuan WAH yang dia sampaikan ke kepolisian.

Kepada polisi, WAH mengaku batal menggelar event itu lantaran merugi. Ia mengaku tidak bisa memberikan doorprize sesuai yang ada di brosur.

"Kalau dia (tersangka), dia ini merugi, spontan (membatalkan) karena rugi, untuk beli doorprize-doorprize juga ndak bisa yang sesuai yang di brosur itu. Alasannya seperti itu," kata Kasat Reskrim Polresta Jogja Kompol Probo Satrio saat dihubungi wartawan, Rabu (9/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, penyelenggara event tersebut adalah event organizer (EO) bernama PT Haey Global Nusantara. Hasil pemeriksaan, lanjut Probo, EO tersebut ternyata dijalankan sendiri oleh WAH.

"Jadi itu EO abal-abal, EO pribadi, semua dia yang ngurus, cuma dalam proposal itu dia menyebut nama-nama ya itu nama-nama karangan dia," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kasus ini masih dalam pemeriksaan kepolisian. Sejumlah saksi telah diperiksa.

"Ini sedang nambahi (keterangan) saksi-saksi to, ini sudah 7 (saksi diperiksa). Dari peserta 1, kemudian instruktur senam 4, terus dari penyewa tenant 1, kemudian dari panggung. Rencana ke depan kita periksa dari sponsor," paparnya.

"Masih memeriksa saksi terus, sampai kira-kira sudah cukup ya, kan nggak mungkin 600 tiket itu kita periksa semua, kalau pembeli tiket mungkin 1-2 aja," sambung Probo.

Probo juga mengatakan selain ratusan peserta yang telah mendaftar, ada juga puluhan penyewa tenant yang juga telah mendaftar. Mereka dibebani biaya sewa yang tak sedikit, yakni hingga Rp 300 ribu per tenant.

"Ada 35 tenant, menurut keterangannya (peserta mendaftar) ada 600 (peserta). (Sewa tenant) Ada yang 250 ribu ada yang 300 ribu, itu pun bukunya (catatan) belum kita temukan, tapi ada 35 tenant yang masuk menurut dia," jelasnya.

"Harga tiket (bagi peserta) menurut keterangannya, ada yang dijual 25 ribu, 20 ribu, 15 ribu, tapi jumlahnya berapa belum tahu," pungkas Probo.

Diberitakan sebelumnya, heboh kasus dugaan penipuan event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira (fun bike) yang diklaim merupakan rangkaian acara HUT ke-268 Kota Jogja di Alkid pada Minggu (6/10) kemarin. Kasus dugaan penipuan event ini sempat ramai beredar di media sosial.




(rih/aku)

Hide Ads