Baim Wong buka suara terkait alasannya mantap menceraikan istrinya, Paula Verhoeven. Ia mengaku sudah menyimpan permasalahan rumah tangannya setahun terakhir.
Dikutip dari detikPop, Baim menuturkan ia tak menyangka akan berada di momen harus menjelaskan perceraiannya dengan sang istri.
"Aduh.... Saya sebenarnya nggak nyangka ya ada di momen ini, saya tuh sebenarnya menghindari wartawan. Sebenarnya posisi saya sulit. Saya bisa dibilang dikhianati sama dua orang terdekat saya, pihak perempuan dan laki-laki. Yang laki-lakinya itu adalah sahabat saya sendiri," kata Baim Wong saat ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemani kuasa hukumnya Fahmi Bachmid, Baim sempat menghela napas sebelum bicara. Aktor sekaligus kreator konten berusia 43 tahun itu juga matanya tampak berkaca-kaca, sesekali menghentikan ucapannya dan menarik napas.
Baim Wong kemudian mengatakan sempat memaafkan perempuan yang sudah dinikahinya enam tahun terakhir.
"Sebenarnya hari pertama pas kejadian, saya sudah memaafkan pakai cara sayang ya, saya mengetahui ada telepon dari laki laki itu. Dan saya hanya kaget, saya mengetahui ada telepon dari pihak laki-laki itu diganti sama pihak wanita," kata Baim.
"Ya namanya juga laki-laki ya, di posisi seperti itu sangat sulit ya untuk memaafkan, karena maaf saya tidak tahu mereka itu ngapain, saya juga tidak mau suuzan," ungkapnya.
Dia mengaku menyimpan masalah tersebut. Namun, akhirnya dia memutuskan mengajukan cerai talak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Cuma dari rangkaian semua itu karena ini sudah satu tahun lebih berjalan saya sendiri karena selama ini saya cuma menahan semuanya selama satu tahun," ujar dia.
"Bagaimana seorang laki-laki, suami, satu tahun menderita diam saja, tanpa melakukan perlawanan apa-apa. Begini melakukan perlawanan, pengadilan yang diajukan langsung. banyak kejadian, kita ambil intisarinya, intisarinya pagar makan tanaman," kata Fahmi Bachmid menambahkan.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong