.webp)
Satu unit gudang mebel di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman terbakar. Api diduga berasal dari korsleting listrik.
Kebakaran ini menuai sorotan di media sosial karena terlihat dari area salah satu mal di Sleman. Kobaran api dinarasikan terlihat dari area foodcourt mal.
Pantauan detikJogja di lokasi kejadian, pukul 17.02 WIB, api sudah berhasil dipadamkan. Adapun gudang berada di lantai dua bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aroma terbakar pun masih menyeruak di sekitar lokasi yang berada di belakang kompleks mal ini. Sementara air masih menetes di sela-sela bangunan.
Sebagian warga yang membantu memadamkan api masih berada di lokasi kejadian. Sementara mobil pemadam kebakaran sudah tak nampak di lokasi kejadian.
"Kemungkinan penyebab kebakaran karena korsleting listrik," kata Bangga, yang merupakan pemilik bangunan saat ditemui detikJogja, di Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Jumat (27/9/2024).
 Kebakaran gudang mebel di belakang mal di kawasan Mlati, Sleman, Jumat (27/9/2024) Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja |
Bangga mengaku mengetahui ada kobaran api sekitar pukul 16.00 WIB tadi. Saat itu dia baru pulang dari menjemput anaknya.
"Itu antara jam setengah 4 sampai jam 4. Saya baru pulang jemput anak tahu-tahu sudah ada kobaran api dan banyak warga," ujarnya.
Dia mengatakan kobaran api cepat membesar karena saat kejadian kondisi angin sedang besar dan di gudang tersebut banyak material yang mudah terbakar.
"Tadi cepat sekali kejadiannya, kan ada angin juga. Itu cuma di lantai 2 yang terbakar. Ada mebel, kursi, sama karpet di sana," jelas dia.
Proses pemadaman pun berlangsung dengan bantuan warga sekitar. Pemadam kebakaran juga datang ke lokasi.
"Tadi warga membantu, gotong royong, pemadam ada tiga armada yang datang. Padam sekitar jam 17.00 WIB," ujarnya.
Dia pun belum bisa memperkirakan nominal kerugian yang diderita. Namun, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," pungkasnya.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang