Penyebab Mobil Boks Tabrak Pohon di Gunungkidul yang Tewaskan Sopir

Gunungkidul -

Polisi menyebut korban meninggal dunia yang terlibat kecelakaan tunggal mobil boks tabrak pohon di Jalan Jogja-Wonosari, Siyono Tengah, Logandeng, Playen, Gunungkidul, merupakan sang sopir. Penyebab kecelakaan tersebut diduga karena sopir kurang konsentrasi saat mengemudi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, mengatakan kejadian bermula saat mobil boks bernomor polisi B 9786 TCB yang dikemudikan Warsiwan (42) melaju dari arah barat atau Jogja ke timur atau Wonosari pukul 05.00 WIB. Saat itu Warsiwan bersama rekannya, yakni Nur Arifin (40) warga Beji, Kedungbanteng, Banyumas, Jateng.

"Sampai di TKP, tepatnya di jalanan lurus dan datar kendaraan melaju terlalu ke kiri dan keluar dari badan jalan. Akhirnya kendaraan menabrak pohon di pinggir jalan," katanya kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya sopir dan penumpang terjepit badan mobil boks. Tim SAR gabungan yang mendapat laporan langsung ke lokasi dan berhasil mengevakuasi kedua korban.

"Untuk sopir meninggal dunia di lokasi kejadian dan penumpangnya mengalami luka lecet pada dagu saat ini dirawat di RSUD Wonosari," ujarnya.

Terkait penyebab kecepatan tersebut, Darmadi menyebut diduga karena kelalaian sopir atau human error.

"Dugaan sopir ini kehilangan konsentrasi. Karena saat di jalanan lurus tiba-tiba kendaraan melaju ke kiri sampai keluar dari badan jalan," ucapnya.

Sebelumnya, satu unit mobil boks menabrak pohon di tugu batas kota Wonosari, tepatnya di Jalan Jogja-Wonosari, Playen, Gunungkidul. Dua orang sempat terjepit bodi mobil, dengan salah satunya meninggal dunia.

Kepala Kantor Basarnas Jogja, Kamal Riswandi mengatakan, petugas siaga Kantor Basarnas Jogja menerima laporan kecelakaan mobil boks di batas kota Wonosari pagi tadi.

"Mobil boks menabrak pohon di Jalan Jogja-Wonosari, Playen, Gunungkidul," katanya, Selasa (24/9).

Kamal menyebut jika ada dua orang yang terjepit bodi kendaraan. Karena membutuhkan penanganan khusus, PMI Gunungkidul langsung menghubungi Basarnas Jogja.

Mendapat laporan tersebut, Kantor Basarnas Jogja memberangkatkan satu Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul. Petugas juga membawa peralatan ekstrikasi khusus untuk penanganan evakuasi korban lakalantas.

"Sekitar satu jam tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 2 orang korban," imbuhnya.