Satu kompleks tempat usaha yang berisi rumah induk, kontrakan, dan beberapa lapak usaha di Jalan Timoho, Muja-muju, Umbulharjo, Jogja, terbakar. Polisi menduga asal api berasal dari kompor.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Polisi menyebut api berasal dari rumah semi permanen yang disewa S (38) warga Malang, Jawa Timur, dan YR (40) warga Purworejo, Jawa Tengah.
"Penghuni rumah semi permanen menyewa tanah kosong seluas 3x9 meter kemudian dibikin rumah semi permanen dan digunakan sebagai tempat usaha laundry dan warung makan (penyetan)," kata Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo saat dihubungi wartawan, Senin (23/9/2024) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan asal api diduga dari kompor yang digunakan untuk memasak nasi.
"Kebakaran diduga dari kompor yang sedang dipakai untuk memasak nasi yang berada di bagian rumah belakang," terangnya.
Sujarwo menjelaskan peristiwa bermula saat kedua penghuni rumah itu melakukan aktivitas memasak dan menyetrika. Pada pukul 09.30 WIB tiba-tiba saja di area belakang rumah sudah muncul api.
"Penghuni berusaha memadamkan api secara manual, namun api sudah terlanjur besar. Api juga menyambar rumah permanen yang berada di samping dan di belakang rumah semi permanen yang terbakar," ujar Sujarwo.
Nahas, dalam kompleks itu ada bangunan rumah utama dua tingkat, dan beberapa rumah kontrakan yang ikut terbakar. Namun, kerusakan parah dialami bangunan semi permanen itu.
Sujarwo menerangkan rumah semi permanen itu ludes terbakar. Kerugian lainnya yakni satu unit sepeda motor, mesin cuci, sound system, dan TV 14 inch di dalam bangunan itu ludes.
"Untuk dua rumah permanen yang ikut terbakar jumlah kerugian belum bisa ditaksir," ungkap Sujarwo.
4 Mobil Damkar Dikerahkan
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran itu diterima Damkarmat Kota Jogja sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung api berhasil dipadamkan dalam waktu dua jam tepatnya pukul 12.00 WIB.
"Yang kita terjunkan tiga regu. Kalau armadanya ada empat unit, ditambah satu dari UGM," ujar Kasi Operasional dan Pengendalian Damkarmat Kota Jogja, Mahargyo, hari ini.
Mahargyo memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas