Bukan Terdampar, Ternyata Ini Alasan 2 Bule Australia Tepikan Perahu di Glagah

Bukan Terdampar, Ternyata Ini Alasan 2 Bule Australia Tepikan Perahu di Glagah

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 22 Sep 2024 13:18 WIB
Ella Champion (23) WNA asal Australia saat ditemui wartawan di Mapolsek Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) malam.
Ella Champion (23) WNA asal Australia saat ditemui wartawan di Mapolsek Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) malam. (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)
Jogja -

Dua wanita asal Australia bikin geger karena tiba-tiba menepi menggunakan perahu layar di objek wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo. Bukan karena terdampar, kedua bule yang sudah sepekan menempuh perjalanan dari Lombok ini memang hendak kembali ke Bali lewat Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

"I just want to airport," kata salah satu wanita Australia, Champion Ella (23), saat ditemui wartawan di Mapolsek Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) malam.

Ella pun menceritakan awal mula dia bersama temannya, Mola Charlotte (23), bisa tiba di perairan Kulon Progo. Semua ini berawal saat dirinya sedang menghabiskan masa liburan di Lombok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Lombok, Ella berjumpa dengan temannya yang kebetulan punya perahu layar. Saat itulah muncul ide menjelajah perairan Jawa menggunakan perahu tersebut.

"I got plane from Australia to Denpasar, and then I gotta plane to Sumbawa from Bali, and then got ferry from Sumbawa to Lombok, and then I got friends boat to here, Java (Saya berangkat dari Australia ke Denpasar menggunakan pesawat, kemudian pakai pesawat lagi ke Sumbawa dari Bali, terus naik ferry dari Sumbawa ke Lombok dan kemudian ada teman yang punya perahu untuk ke sini, Jawa)," ujar dia.

ADVERTISEMENT

"It tooks one week from Lombok to Java (ini menghabiskan waktu sekitar satu minggu dari Lombok ke Jawa)," imbuhnya.

Ella mengaku niatnya murni untuk bersenang-senang. "Just for fun, to experience traveling by boat, ya just for fun. This is my first time exploring Java (hanya untuk kesenangan, berpetualang pakai perahu, ya hanya untuk senang-senang. Ini merupakan kali pertama saya mengeksplorasi Jawa)," ucap dia.

Ella mengatakan masa liburannya masih panjang sehingga dia berencana melanjutkan perjalanan ke Bali menggunakan pesawat. Setelah di Bali, dia akan pulang ke tanah kelahirannya di Australia.

"I plan now it's go back to Bali and back home (rencanaku sekarang kembali ke Bali dan pulang ke rumah)," ucapnya.

Kondisi kapal yang dinaiki 2 WNA ketika hendak menepi di Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024).Kondisi kapal yang dinaiki 2 WNA ketika hendak menepi di Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024). Foto: dok. Istimewa/SRI Wilayah V Kulon Progo

Diberitakan sebelumnya, warga di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, dihebohkan dengan aksi dua warga negara asing (WNA) wanita yang tiba-tiba menepi menggunakan perahu layar di kawasan pantai tersebut sore tadi.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko. Dia menerangkan peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 16.00 WIB.

"Awalnya itu personel piket kita melihat kapal yang ada layarnya itu sekitar jam 16.00 WIB, kemudian dipantau ternyata semakin sore pasang jangkar atau menurunkan layar. Nah kebetulan ada nelayan yang masih aktif terus menepi bersama kapal nelayan," ungkapnya saat dimintai konfirmasi wartawan Jumat (20/9) malam.

Aris mengatakan identitas dua WNA itu ialah Mola Charlotte (23) dan Champion Ella (23). Keduanya asal Australia. Mereka sampai di Pantai Glagah menggunakan perahu bernama Bright Star.

"Iya, hanya dua. Kayak perahu ekspedisi atau apa seperti itu," terangnya.

Aris mengatakan kedua bule tersebut akan bermalam di Polsek Temon. Selanjutnya diantar ke bandara YIA untuk bertolak ke Bali. "Bener, ini nanti mau nginep di sana sampai besok," ujarnya.




(aku/aku)

Hide Ads