Kisah 2 Wanita Australia Naik Perahu dari Lombok Turun di Pantai Glagah

Kisah 2 Wanita Australia Naik Perahu dari Lombok Turun di Pantai Glagah

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Sabtu, 21 Sep 2024 06:00 WIB
Ella Champion (23) WNA asal Australia saat ditemui wartawan di Mapolsek Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) malam.
Ella Champion (23) WNA asal Australia saat ditemui wartawan di Mapolsek Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) malam. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Dua wanita asal Australia bikin geger wisatawan hingga tim SAR karena tiba-tiba menepi menggunakan perahu layar di objek wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo. Ternyata keduanya berlayar dari Lombok lalu hendak kembali ke Bali lewat Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Hal itu diungkapkan oleh salah satu wanita itu, Champion Ella (23). Dia bilang kedatangannya ke Kulon Progo hanya ingin pulang ke Bali menggunakan pesawat lewat YIA. Pantai Glagah dipilih jadi lokasi menepi karena bersebelahan dengan bandara tersebut.

"I just want to airport," kata dia saat ditemui wartawan di Mapolsek Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi kapal yang dinaiki 2 WNA ketika hendak menepi di Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024).Kondisi kapal yang dinaiki 2 WNA ketika hendak menepi di Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024). Foto: dok. Istimewa/SRI Wilayah V Kulon Progo

ADVERTISEMENT

Ella pun menceritakan awal mula dia bersama temannya, Mola Charlotte (23), bisa tiba di perairan Kulon Progo. Semua ini berawal saat dirinya sedang menghabiskan masa liburan di Lombok.

Di Lombok, Ella berjumpa dengan temannya yang kebetulan punya perahu layar. Saat itulah muncul ide menjelajah perairan Jawa menggunakan perahu tersebut.

"I got plane from Australia to Denpasar, and then I gotta plane to Sumbawa from Bali, and then got ferry from Sumbawa to Lombok, and then I got friends boat to here, Java (Saya berangkat dari Australia ke Denpasar menggunakan pesawat, kemudian pakai pesawat lagi ke Sumbawa dari Bali, terus naik Ferry dari Sumbawa ke Lombok dan kemudian ada teman yang punya perahu untuk ke sini, Jawa)," ujar dia.

"It tooks one week from Lombok to Java (ini menghabiskan waktu sekitar satu minggu dari Lombok ke Jawa)," imbuhnya.

Ella mengaku niatnya murni untuk bersenang-senang. "Just for fun, to experience traveling by boat, ya just for fun. This is my first time exploring Java (hanya untuk kesenangan, berpetualang pakai perahu, ya hanya untuk senang-senang. Ini merupakan kali pertama saya mengeksplorasi Jawa)," ucap dia.

Ella mengatakan masa liburannya masih panjang sehingga dia berencana melanjutkan perjalanan ke Bali menggunakan pesawat. Setelah di Bali, dia akan pulang ke tanah kelahirannya di Australia.

"I plan now it's go back to Bali and back home (rencanaku sekarang kembali ke Bali dan pulang ke rumah)," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, dihebohkan dengan aksi dua warga negara asing (WNA) wanita yang tiba-tiba menepi menggunakan perahu layar di kawasan pantai tersebut sore tadi.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko. Dia menerangkan peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 16.00 WIB.

"Awalnya itu personil piket kita melihat kapal yang ada layarnya itu sekitar jam 16.00 WIB, kemudian dipantau ternyata semakin sore pasang jangkar atau menurunkan layar. Nah kebetulan ada nelayan yang masih aktif terus menepi bersama kapal nelayan," ungkapnya saat dimintai konfirmasi wartawan Jumat (20/9) malam.

Aris mengatakan identitas dua WNA itu ialah Mola Charlotte (23) dan Champion Ella (23). Keduanya asal Australia. Mereka sampai di Pantai Glagah menggunakan perahu bernama Bright Star.

"Iya, hanya dua. Kayak perahu ekspedisi atau apa seperti itu," terangnya.

Aris menerangkan kedua wanita itu dalam kondisi sehat lalu dibawa ke Polsek Temon untuk dimintai keterangan.

"Awalnya mereka ini dari Australia terbang ke Bali terus ke Lombok, nah lalu berlayar ke Pulau Jawa tujuan liburan traveling dari Lombok menuju pulau Jawa selama 7 hari di laut," ucapnya.

Aris menyebut alasan dua bule ini menepi di Pantai Glagah karena hendak menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Rencananya dua bule ini akan kembali ke Bali lewat bandara tersebut, sedangkan perahu yang mereka naiki melanjutkan perjalanan menuju wilayah lain.

"Iya jadi pas ke sini menepi bersama nelayan Glagah di Pantai Glagah, dari kapal yang ditambatkan. Tujuan selanjutnya ke dua turis ini akan terbang ke Pulau Bali besok pagi jam 07.00 WIB via Bandara YIA. Sedangkan untuk kapal kembali berlayar menuju Sumatra, Malaysia dan Thailand," terangnya.

Aris mengatakan kedua bule tersebut akan bermalam di Polsek Temon. Selanjutnya diantar ke bandara YIA untuk bertolak ke Bali. "Bener, ini nanti mau nginep di sana sampai besok," ujarnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads