Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menciptakan sejarah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan meraih total 117 medali. Ini menjadi capaian medali terbanyak DIY sejak PON digelar pada 1948 silam.
Dari 117 medali tersebut, kontingen DIY mengoleksi 29 emas, 35 perak, dan 53 perunggu. Dengan hasil ini, DIY menempati posisi sembilan klasemen dari 30 provinsi di PON 2024. Hasil ini melampaui target KONI DIY sebelumnya, yakni 16 emas.
Sementara itu, di posisi puncak ada Jawa Barat yang keluar sebagai juara umum dengan mengoleksi 538 medali, disusul Jakarta dengan 479 medali, dan Jawa Timur dengan 425 medali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik irianto mengapresiasi perjuangan atlet, pelatih, ofisial, dan pengda cabor di gelaran empat tahunan ini. Menurut dia, kegigihan atlet jadi faktor kunci kesuksesan DIY di PON 2024.
"Setelah pulang dari PON Papua 2021 lalu, pada April 2022 atlet potensial dari berbagai cabang olahraga sudah kami persiapkan untuk ikut Puslatda Pra PON," ujar Djoko kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).
"Lalu atlet yang ikut Pelatnas atau tanding di luar negeri juga kami dukung dengan Puslatda mandiri," sambung dia.
Djoko turut mengungkapkan perjuangan atlet saat Puslatda PON. Atlet mengemban latihan minimal 14 jam seminggu dan ditingkatkan menjadi 18 jam per minggu.
"Bahkan orang tua atlet ada yang berkorban agar latihan sampai ke luar negeri, kalau dari KONI tentu dananya tidak cukup," ujar dia.
Selain itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY itu juga membeberkan besaran bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali.
"Untuk bonus sudah kami siapkan dan koordinasi dengan Pemda DIY. Kami usulkan emas Rp 250 juta dari semula Rp 200 juta dan perak Rp 125 juta," kata Djoko.
Di PON 2024, hapkido menjadi cabor penyumbang medali emas terbanyak yaitu tujuh emas dan tiga perunggu. Lalu di cabor panahan juga berhasil menyabet juara umum usai meraih enam emas, satu perak dan tiga perunggu.
Berikut perolehan lengkap medali kontingen DIY di PON 2024:
- Hapkido: 7 emas, 3 perunggu
- Panahan: 6 emas, 1 perak, 3 perunggu
- Drumband: 2 emas, 5 perak, 4 perunggu.
- Dancesport: 2 emas, 5 perak, 2 perunggu
- Balap Sepeda: 2 emas, 2 perak, 1 perunggu
- Binaraga: 2 emas, 1 perak, 1 perunggu
- Taekwondo: 1 emas, 2 perak, 3 perunggu.
- Arung Jeram: 1 emas, 1 perak
- Equestrian: 1 emas, 1 perak
- Barongsai: 1 emas
- Menembak: 1 emas
- Catur: 1 emas
- Basket 3x3: 1 emas
- Sepatu Roda: 4 perak, 4 perunggu
- Wushu: 2 perak, 1 perunggu
- Aeromodeling: 1 perak, 1 perunggu
- Terjun Payung: 1 perak, 4 perunggu
- Panjat Tebing: 1 perak, 4 perunggu
- Judo: 1 perak, 2 perunggu.
- Soft Tenis: 1 perak, 2 perunggu
- Atletik: 1 perak, 2 perunggu
- Rugby: 1 perak, 1 perunggu
- Tarung derajat: 1 perak
- Senam: 2 perunggu
- Tenis Lapangan: 2 perunggu
- Terbang Layang: 2 perunggu
- Jujitsu: 2 perunggu
- Berkuda Pacu: 1 perunggu
- Korfball: 1 perunggu
- Pencak silat: 1 perunggu
- Billiard: 1 perunggu
- Petanque: 1 perunggu
- Sambo: 1 perak
- Kick Boxing: 1 perunggu
- Bulutangkis: 1 perunggu
- Voli Pasir: 1 perunggu
- Gateball: 1 perunggu
- Balap Motor: 1 perunggu
- Kempo: 1 perunggu.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM