Kronologi Sejoli Lansia Maling Uang Kembalian di Sleman Dilihat dari CCTV

Sepasang pria dan wanita lanjut usia (lansia) melakukan pencurian uang kembalian di sebuah toko kosmetik di wilayah Jalan Godean, Sidoluhur, Kabupaten Sleman. Gerak-gerik keduanya terpantau kamera CCTV. Begini kronologinya.

Rabu, 18 September 2024

Pukul 10.09 WIB

Karyawan toko kosmetik itu, Nurmalita menceritakan kronologi pencurian uang kembalian yang terjadi pada Rabu (18/9) lalu. Saat itu dia berjaga seorang diri di toko. Kemudian ada dua lansia masuk ke toko dan membeli sejumlah item.

Nurmalita mengaku sempat teralihkan perhatiannya saat kedua lansia itu memainkan peran masing-masing. Awalnya si lansia wanita membeli sampo keratin dan pinset. Kemudian si lansia pria membayar transaksi dengan uang Rp 100 ribu.

"Setelah saya cek di CCTV itu ternyata pelaku sempat datang dan berhenti di halaman parkir toko. Kalau dari jam di CCTV tertulis jam 10.09 WIB. Setelahnya pergi ke arah timur tapi tak berselang lama itu balik lagi ke toko," kata Nurmalita saat ditemui di toko tempatnya bekerja, Kamis (19/9/2024) kemarin.

Pukul 10.14 WIB

Sejoli lansia itu terlihat kembali ke toko kosmetik pukul 10.14 WIB. Diawali dengan si lansia wanita yang masuk terlebih dahulu. Setelah itu dia bertanya soal produk sampo keratin kepada Nurmalita. Nurmalita lalu menunjukkan lokasinya di rak belakang.

Saat diberi opsi untuk memilih sampo ukuran besar, lansia wanita itu menolak. Alasannya dia sudah punya sampo ukuran besar dan saat itu ingin membeli yang ukuran saset.

"Ibunya mencari barang keratin atau semacam sampo tapi kan saya ngasih sarannya yang besar ternyata yang besar sudah ada dan ibunya itu minta yang kecil yang sasetan. Di sini saya sudah curiga," ujar Nurmalita.

Usai mengambil sampo keratin, lansia wanita itu langsung menuju meja kasir. Bersamaan dengan itu si lansia pria masuk ke toko. Lansia pria itu hendak membayar sampo keratin yang dipilih si lansia wanita.

"Saat ibunya mau transaksi, bapaknya masuk dan sempat tanya 'cuma ini saja' (yang dibeli). Ibunya lalu menuju tempat asesoris dan ambil pinset lalu ke kasir. Totalnya habis Rp 13.400 dan bapaknya bayar pakai uang Rp 100 ribu," ucap Nurmalita.

Nurmalita lalu mencetak nota pembelian dan menyerahkannya bersama dengan kembalian Rp 86.600. Saat itu si lansia pria bertanya ke Nurmalita kenapa uang kembaliannya banyak.

"Bapaknya malah bilang kok banyak kembaliannya, lalu dia meminta kembali uang Rp 100 ribunya untuk diganti bayar dengan uang pas. Saya bilang tidak bisa, karena sudah tercetak transaksinya. Tapi bapaknya itu langsung menaruh uang Rp 36.600 ke meja kasir," ujar Nurmalita.

Awalnya Nurmalita tak menaruh curiga dan mengikuti keinginan si lansia pria itu. Ternyata sebelum meletakkan uang kembalian ke meja, pelaku sempat mengambil uang Rp 50 ribu.

Dengan cepat pelaku mengambil lalu melipat uang itu dan memasukkan ke kantong jaket.

Aksi yang tak disadari oleh Nurmalita ini terekam kamera CCTV. Pelaku seakan membuat bingung Nurmalita yang sedang berjaga sendiri.

"Uang Rp 100 ribu diminta, lalu yang Rp 36.600 ditaruh meja dan Rp 50 ribu masuk kantong. Lalu dia mengeluarkan uang pas Rp 13 ribu untuk membayar," kata Nurmalita.

Nurmalita bilang lansia pria itu terlihat sudah terburu-buru. Sementara si lansia wanita sudah di halaman parkir dan memutar motornya ke arah jalan raya.

"Saat bayar Rp 13 ribu itu saya bilang kalau uangnya kurang. Lalu bapaknya ngasih uang Rp 1.000 yang diminta dari ibu-ibunya, saat saya mau kasih kembalian ternyata bapaknya tidak mau dan langsung pergi," ujar Nurmalita.

Pukul 10.18 WIB

Proses memilih produk kosmetik hingga transaksi itu berlangsung sekitar 4 menit, terlihat dari jam yang terpampang di rekaman CCTV. Kedua lansia itu meninggalkan toko kosmetik pada pukul 10.18 WIB.

Nurmalita baru sadar menjadi korban modus pencurian uang kembalian saat mengecek uang di laci kasir. Saat itu uang sudah berkurang Rp 50 ribu. Nurmalita baru sadar telah diperdaya oleh sepasang lansia itu.

Dia semakin yakin telah menjadi korban saat mengecek CCTV. Terlihat lansia pria itu memasukkan uang Rp 50 ribu ke saku jaket. Modusnya dengan terus mengajak kasir berbicara hingga perhatiannya teralihkan.

"Setelah cek CCTV ternyata bapaknya benar ambil untuk yang Rp 50 ribu. Kerugiannya uang Rp 50 ribu dan jumlah barang yang seharga Rp 13.400. Itu kejadiannya jam 10.14 WIB, lalu keluar dari toko itu jam 10.18 WIB," kata Nurmalita.

Dalam rekaman CCTV, di halaman parkir terlihat kedua lansia itu naik motor Yamaha Nmax merah berpelat nomor AD 2371 AWC. Keduanya pergi ke arah timur arah simpang empat Pasar Godean. Mereka bukannya melarikan diri, tapi mencari korban lain.

Nurmalita menuturkan, toko roti yang berada di samping tokonya ternyata juga menjadi korban. Modusnya mirip, memanfaatkan kelengahan si penjaga toko roti yang saat itu berjaga sendirian.

"Saya itu baru tahu ketika video CCTV itu diunggah di medsos dan ternyata karyawan toko roti komentar jadi korbannya juga. Cuma yang toko roti baru ketahuan malam hari saat tutup toko. Kalau tahu ke toko samping kan langsung saya datangi, cuma tahunya baru malam," pungkas Nurmalita.

Video: Tampang 'Mas-mas Pelayaran' yang Bentak Driver di Godean

Video: Tampang 'Mas-mas Pelayaran' yang Bentak Driver di Godean