Viral Warga Sambat Kotoran Sapi Berceceran di Jakal Sleman

Viral Warga Sambat Kotoran Sapi Berceceran di Jakal Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 20 Sep 2024 18:18 WIB
Salah satu titik kotoran sapi di Jakal Km 9, Dayu, Ngaglik, Sleman, Jumat (20/9/2024).
Salah satu titik kotoran sapi di Jakal Km 9, Dayu, Ngaglik, Sleman, Jumat (20/9/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja.
Sleman -

Viral di media sosial keluh kesah warga terkait banyaknya kotoran sapi yang berceceran di jalan dan mengotori kendaraan hingga pakaian di Sleman. Kotoran sapi itu diduga berasal dari gerobak sapi yang melintas.

Curhatan warga itu diunggah di akun media sosial X @merapi_uncover dan viral. Dalam postingan itu disebutkan kotoran sapi berceceran di sepanjang Jalan Kaliurang (Jakal) hingga Jalan Gito Gati, Sleman.

Pengguna jalan itu pun mengeluhkan kotoran sapi yang kemudian membikin kotor pakaian hingga kendaraan bahkan sampai mengenai wajah. Peristiwa itu disebutkan dialami tadi pagi, Jumat (20/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"pagi min mohon maaf menggangu mau curhat dikit min, tadi pagi di jalan sekitaran jl kaliurang sampai gito gati banyak bececeran kotoran sapi dan banyak kotoran yang kena ban dan terbang kemana mana sampe muka sampe badan, sampe kendaraan kita juga kena. bukan saya ga suka komunitas grobak sapi tapi mohon maaf kalo bisa kotoran sapinya bisa ditampung seperti delman. jadi kotorannya ga jatuh langsung ke aspal. kasian yang mau berangkat kerja kena kotoran sapi, sekali lagi mohon maaf min bukan saya ga suka sama komunitas grobak sapi tapi saya sekedar memberi masukan biar sesama pengguna jalan lain aman dan nyaman terimakasih," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Jumat (20/9/2024).

detikJogja kemudian menelusuri sepanjang Jalan Kaliurang hingga Gito Gati. Nampak masih ada sisa kotoran sapi menempel di aspal.

ADVERTISEMENT

Salah satu titik berada di Jakal Km 9, Dayu, Ngaglik, Sleman. Kotoran telah mengering dan hanya tersisa seperti noda karena mungkin sebagian besar sudah terbawa oleh roda kendaraan yang melintas.

Lalu terkait gerobak sapi, bagaimana aturannya?

Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan menjelaskan dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, gerobak sapi tidak dikategorikan sebagai angkutan.

"Terkait gerobak sapi di jalan raya, kalau diatur di UU itu tidak diatur. Karena aturan UU 22/2009 itu lalu lintas angkutan jalan," kata Fikri saat dihubungi detikJogja, Jumat (20/9/2024).

Terkait penggunaan gerobak sapi di jalan raya, lanjut Fikri, belum ada aturan spesifik yang mengatur. Termasuk peraturan daerah yang mengatur penggunaan gerobak sapi sama seperti delman.

"Belum ada informasi mengenai perda khusus terkait gerobak sapi Sleman. Namun gerobak sapi itu kan warisan budaya takbenda pada tahun 2019 sampai sekarang," jelasnya.

Selama ini, di Sleman khususnya, keberadaan gerobak sapi terus didukung oleh pemerintah. Akan tetapi dalam bentuk parade.

"Terus gerobak sapi ini memang dari Bupati Sleman mendukung kegiatannya ini dalam bentuk parade. Itu kan sebagai salah satu daya tarik wisata lokal," katanya.

Meski belum ada aturan khusus, pihak kepolisian tetap mengimbau agar ketika di jalan raya tidak mengganggu pengendara lain. Bisa dengan cara membuat tampungan untuk kotoran sapi seperti yang ada di delman.

"Kalau untuk di jalan raya itu aturannya tidak ada tapi kita tetap mengimbau biar tidak mengganggu pengendara lain. Mengganggunya adalah namanya sapi kan membuang kotorannya kan dimana-mana saja, itu yang membuat kadang pengguna jalan baik umum maupun pribadi menjadi terganggu, termasuk pejalan kaki," katanya.

Pihaknya pun dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada para pemilik gerobak sapi.

"Kita berencana, kita sampaikan ke yang mempunyai gerobak sapi, kita sambangi agar tidak menggunakan gerobak sapi (di jalan raya) atau bisa meminimalisirkan kotorannya tidak di mana-mana di jalan," pungkas dia.




(apl/rih)

Hide Ads