Kecelakaan Kerja, Pria Kulon Progo Meninggal di Papua New Guinea

Kecelakaan Kerja, Pria Kulon Progo Meninggal di Papua New Guinea

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 18 Sep 2024 15:33 WIB
Tingkat kecelakaan kerja dan berbagai ancaman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia masih cukup tinggi.Hasan Alhabshy//ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kecelakaan kerja. Foto: Hasan Alhabsy
Kulon Progo -

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal dunia di Papua New Guinea. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo menyebut korban meninggal akibat kecelakaan kerja.

"Iya, informasi yang kami terima almarhum mengalami kecelakaan kerja saat bekerja di perusahaan plywood di Papua New Guinea," ungkap Kepala Disnakertrans Kulon Progo, Bambang Sutrisno saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (18/9/2024).

Bambang menerangkan, PMI tersebut bernama Syamsudin (46) asal Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo. Kabar meninggalnya Syamsudin baru diketahui pada Jumat (13/9) pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Dinas juga sudah menyambangi rumah keluarga almarhum di Lendah, dan memang benar ternyata meninggal dunia," ujar dia.

Menurut Bambang, Syamsudin bekerja di Papua New Guinea tidak melalui Disnakertrans Kulon Progo. Informasi yang diperoleh, Syamsudin berangkat secara mandiri.

ADVERTISEMENT

"Iya Mas, berangkat mandiri dengan PT KCC di Papua New Guinea, tidak lewat Disnakertrans," ucap dia.

Informasi yang dihimpun detikJogja, Syamsudin memegang paspor yang berlaku hingga 15 Maret 2026. Semasa hidup, dia bekerja sebagai supervisor produksi di perusahaan plywood di Gazelle District, Kokopo, Papua New Guinea.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui kapan jenazah Syamsudin akan dipulangkan ke Kulon Progo.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads