5 Penyakit yang Disebabkan Kecoa dan Bahayanya bagi Manusia

5 Penyakit yang Disebabkan Kecoa dan Bahayanya bagi Manusia

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 18 Sep 2024 14:41 WIB
Ilustrasi kecoa
Ilustrasi kecoa. (Foto: Vecteezy/Amru Abdunrosak)
Jogja -

Kecoa menjadi salah satu hewan yang selama ini dikenal cukup ditakuti oleh sebagian besar orang, salah satu alasannya karena dianggap kotor hingga bisa membawa penyakit. Berikut sejumlah penyakit yang disebabkan kecoa.

Mengutip dari buku 'Mengenal Serangga di Sekitar Kita' karya S Djoewari, kecoa adalah jenis insekta dari ordo Blattodea. Kecoa memiliki setidaknya 3.500 spesies yang terbagi dalam 6 familia. Insekta yang satu ini memiliki persebaran yang dapat dijumpai di seluruh dunia, kecuali wilayah kutub.

Keberadaan kecoa yang sering kali mudah dijumpai di berbagai sudut rumah membuat tidak sedikit orang yang memiliki kekhawatiran tersendiri saat berjumpa dengan hewan kecil yang satu ini. Tidak terkecuali kekhawatiran akan penyakit yang dibawa oleh kecoa. Lantas apa saja penyakit akibat kecoa yang perlu diwaspadai oleh manusia? Berikut penjelasannya.

Kecoa Bisa Menyebabkan Penyakit Apa?

1. Gangguan Pencernaan

Penyakit pertama yang dapat dipicu oleh kecoa adalah gangguan pencernaan. Dikutip dari buku 'Buku Ajar Entomologi' karya Ashari Rasjid, dkk., kecoa memiliki kebiasaan untuk menjelajahi tempat-tempat yang kotor maupun dipenuhi dengan sampah.

Apabila bakteri yang menempel pada tubuh kecoa mengontaminasi makanan maupun minuman, maka dapat memicu gangguan pencernaan misalnya diare, disentri, hingga tifus.

2. Alergi

Selanjutnya kecoa juga dapat memicu penyakit berupa alergi bagi sebagian orang. Menurut laman Healthline, kecoa memiliki enzim yang terkandung di dalam kotoran, telur, air liur, hingga bagian tubuh mereka yang telah terlepas.

Enzim inilah yang menjadi salah satu sumber alergen yang mampu memicu reaksi alergi bagi sebagian orang. Meskipun orang dewasa kerap mengalami alergi akibat kecoa, tetapi ternyata anak-anak yang lebih rentan terkena.

3. Asma

Tidak hanya gangguan pencernaan maupun alergi, kecoa juga dapat menjadi salah satu pemicu asma bagi sebagian orang. Diungkap melalui laman National Center of Healthy Housing, kecoa memiliki bau yang tidak sedap.

Bahkan serpihan bagian tubuh kecoa juga dapat memicu serangan asma bagi orang yang cenderung memiliki kepekaan terhadap antigen kecoa. Istilah antigen kecoa berkaitan dengan protein yang ada dalam serpihan bagian tubuh kecoa.

4. Wabah Penyakit

Kemudian kecoa juga mampu memicu wabah penyakit tertentu yang disebabkan oleh bakteri yang dibawa oleh tubuh mereka. Masih mengutip dari sumber yang sama, United States Environmental Protection Agency (EPA) mengungkap kecoa dapat membawa bakteri.

Bakteri-bakteri ini berisiko menimbulkan wabah penyakit saat menempel pada makanan atau minuman. Wabah penyakit tersebut berasal dari bakteri salmonella, staphylococcus, hingga streptococcus.

5. Kesulitan Psikologis

Bagi sebagian orang, keberadaan kecoa juga mampu berpengaruh pada psikologi mereka. Seperti dikatakan dalam buku 'Pengendalian Vektor Penyakit' oleh Mitoriana Porusia, SKM, MSc dan Sri Darnoto, SKM, MPH, kecoa dapat memicu kesulitan psikologis bagi beberapa orang.

Bahkan kecoa juga cukup membuat beberapa individu mengalami kesulitan secara emosional. Alasannya dikarenakan keberadaan hewan kecil ini memicu ketakutan atau rasa tidak nyaman bagi sebagian orang.

Cara Mencegah Penularan Penyakit dari Kecoa

Mengutip buku 'Konsep Dasar Kesehatan Lingkungan' oleh Rezania Asyfiradayati, SKM, MPH, terdapat empat cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mencegah penularan penyakit yang diakibatkan oleh kecoa. Berikut uraian lengkapnya:

1. Perangkap Kecoa

Cara pertama untuk mencegah penularan penyakit akibat kecoa adalah dengan mengendalikan populasi hewan ini secara rutin. Salah satunya dengan memasang sejumlah perangkap kecoa di berbagai sudut rumah.

Pastikan untuk menaruh di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang kecoa. Berikan umpan yang cenderung disukai oleh kecoa untuk mempermudah prosesnya.

2. Menutup Sumber Kotor

Selanjutnya penting untuk diingat bahwa kecoa sangat menyukai tempat-tempat yang kotor. Oleh sebab itu, menutup sumber kotor perlu untuk dilakukan. Caranya dengan segera membuang sampah yang ada di rumah, hindari tumpukan cucian piring, hingga memastikan tidak ada makanan atau minuman yang terbuka semalaman.

3. Bersihkan Rumah Secara Rutin

Tidak hanya menutup sumber yang berpotensi kotor, setiap individu juga perlu untuk membersihkan rumah mereka secara rutin. Bukan hanya bagian dalam rumah saja, tetapi juga area luar sekitar rumah. Misalnya saja dengan membersihkan gudang, lemari penyimpanan, hingga barang-barang bekas yang ada di rumah.

4. Memeriksa Tempat Lembap

Selain menyukai tempat-tempat kotor, kecoa juga cenderung suka lokasi yang lembap. Oleh sebab itu, memeriksa lubang pembuangan yang ada di rumah dengan memastikan tidak ada yang bocor atau air tergenang penting untuk dilakukan. Saat menjumpai adanya pipa yang bocor atau tetesan akibat kran yang longgar, cobalah untuk memperbaikinya dengan segera.

Demikian tadi rangkuman penyakit yang disebabkan kecoa dan mampu berpengaruh pada kesehatan manusia. Jangan lupa menjaga kebersihan agar meminimalisir keberadaan kecoa.




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads