- Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Cepat dan Ampuh A. Cara Alami 1. Bubuk Kulit Jeruk 2. Minyak Kelapa 3. Minyak Pohon Teh 4. Gel Lidah Buaya 5. Buah Lemon 6. Green Tea 7. Kentang 8. Asam Salisilat 9. Retinoid 10. Asam Laktat 11. Konsumsi Suplemen Minyak Ikan 12. Diet Rendah Glikemik B. Perawatan Medis 1. Chemical Peels 2. Suntik Kortikosteroid 3. Suntik Filler 4. Microneedling 5. Perawatan Laser 6. Eksisi Pukulan 7. Dermabrasi 8. OnabotulinumtoxinA (Botox)
Jerawat seringkali menjadi masalah yang mengganggu, terutama setelah jerawat itu sendiri sudah hilang. Tidak hanya dapat mempengaruhi penampilan kulit, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang.
Menghilangkan bekas jerawat memerlukan pendekatan yang tepat dan konsisten. Beberapa metode alami terbukti mampu membantu menyamarkan noda hitam dan mempercepat proses regenerasi kulit.
Selain perawatan alami, teknologi modern menawarkan berbagai pilihan yang efektif dalam mengatasi bekas jerawat. Lantas, apa saja cara untuk menghilangkan bekas jerawat? Simak jawabannya pada artikel di bawah ini.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Cepat dan Ampuh
Dikutip detikJogja dari laman Stylecraze, Medical News Today, Cleveland Clinic, Healthline dan Mayo Clinic, berikut ini beberapa cara menghilangkan bekas jerawat yang bisa dicoba.
A. Cara Alami
1. Bubuk Kulit Jeruk
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa ekstrak kulit jeruk dapat membantu menekan melanogenesis, sehingga dapat menghilangkan bintik-bintik jerawat dan noda di wajah.
Caranya: Campurkan madu dan bubuk kulit jeruk untuk membuat pasta kental. Oleskan pasta tersebut ke area yang berjerawat dan bekas jerawat, kemudian cuci bersih setelah mengering. Lakukan 3-4 kali seminggu.
2. Minyak Kelapa
Sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat dari minyak nabati pada kulit menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi jerawat.
Caranya: Hangatkan minyak kelapa murni dengan menggosokkannya di antara kedua telapak tangan, kemudian oleskan pada bekas jerawat dan biarkan semalaman. Lakukan hal ini setiap malam sebelum tidur.
3. Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi jerawat sedangkan sifat anti-mikrobanya dapat membantu mengurangi timbulnya jerawat.
Caranya: Campurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan minyak almond atau minyak jojoba, kemudian oleskan ke bekas jerawat. Biarkan selama satu jam kemudian bilas sampai bersih. Ulangi setiap sekali sehari sampai bekas jerawat hilang.
4. Gel Lidah Buaya
Campuran lidah buaya, minyak pohon teh, dan propolis telah terbukti mengurangi bekas jerawat.
Caranya: Ambil satu sendok makan gel lidah buaya. Oleskan pada bekas jerawat dan biarkan semalaman. Lakukan secara rutin setiap malam sebelum tidur.
5. Buah Lemon
Buah lemon mengandung vitamin C yang memiliki sifat anti-pigmen sehingga dapat memudarkan bekas jerawat dan noda di wajah.
Caranya: Peras setengah buah lemon, celupkan kapas ke dalam perasan tersebut. Kemudian oleskan ke area bekas jerawat dan bilas hingga bersih setelah 10 menit. Lakukan 3 sampai 4 kali dalam seminggu.
Namun, jika memiliki kulit sensitif, jangan coba menggunakan cara ini karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.
6. Green Tea
Green tea atau teh hijau menjadi salah satu solusi terbaik yang dapat mencegah dan mengobati bekas jerawat karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Caranya: Campurkan daun teh hijau yang lembap dengan madu, kemudian oleskan ke seluruh wajah. Biarkan selama 15 menit dan bilas dengan air biasa setelahnya. Lakukan 1 sampai 2 kali seminggu.
7. Kentang
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Of Medicinal Plants Studies mengatakan bahwa kalium, sulfur, fosfor, dan klorida yang ditemukan dalam kentang berguna untuk mengobati bekas jerawat. Kentang juga berfungsi sebagai serum bekas jerawat alami karena mengandung enzim pencerah katalase.
Caranya: Hancurkan kentang mentah untuk mengekstrak sarinya, kemudian rendam bola kapas ke cairan sarinya, lalu oleskan pada area bekas jerawat, diamkan selama 10 menit dan bersihkan. Lakukan 2 sampai 3 kali seminggu.
8. Asam Salisilat
Asam salisilat adalah senyawa alami yang sering menjadi bahan dalam produk perawatan kulit berjerawat. Pengelupasan dengan asam salisilat membantu membersihkan kotoran, sel kulit, dan kotoran lain yang menyebabkan jerawat dari pori-pori kulit.
Caranya: Oleskan asam salisilat 3 sampai 5 kali setiap 3 minggu. Namun, orang dengan kulit sensitif harus melakukan uji tempel pada area kecil lainnya pada tubuh sebelum menggunakan di wajah.
9. Retinoid
Beberapa retinoid topikal dapat membantu menghilangkan bekas jerawat. Retinoid topikal dapat memblokir peradangan, mengurangi lesi jerawat, dan mempercepat regenerasi sel.
Para peneliti juga menyatakan bahwa retinoid dapat membantu meringankan bekas jerawat yang mengalami hiperpigmentasi, termasuk pada orang dengan warna kulit yang lebih gelap.
Namun, perlu diingat bahwa retinoid dapat membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Siapa pun yang menggunakan retinoid untuk perawatan jerawat atau bekas luka harus memakai tabir surya saat keluar rumah.
10. Asam Laktat
Asam laktat adalah salah satu jenis sumber AHA yang terpercaya. Ini dapat bertindak sebagai pengelupasan lembut untuk menarik sel-sel kulit mati. Hal ini dapat membantu mengurangi munculnya bekas luka dan menghaluskan kulit.
Banyak produk untuk jerawat mengandung asam laktat. Asam laktat juga terdapat dalam cuka sari apel yang diencerkan, yang menjadikannya perawatan yang lebih alami dan hemat biaya.
11. Konsumsi Suplemen Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung dua jenis utama asam lemak omega-3: asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa kadar EPA dan DHA yang tinggi dapat mengurangi faktor inflamasi, yang dapat mengurangi risiko jerawat.
12. Diet Rendah Glikemik
Indeks glikemik (GI) makanan adalah ukuran seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan gula darah. Penelitian di tahun 2017 yang dilakukan oleh National Institutes of Health, 64 orang menemukan bahwa mereka yang berjerawat sedang atau parah mengonsumsi makanan dengan lebih banyak karbohidrat dan beban glikemik yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak berjerawat.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi termasuk makanan olahan, seperti:
- Roti putih
- Minuman ringan bergula
- Kue
- Donat
- Kue kering
- Permen
- Sereal sarapan manis
Makanan dengan indeks glikemik rendah meliputi:
- Buah-buahan
- Sayuran
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian utuh atau yang diproses secara minimal
B. Perawatan Medis
1. Chemical Peels
Chemical peels merupakan perawatan medis untuk mengelupas sel-sel kulit mati yang ada di wajah. Jenis dari chemical peels ini disesuaikan dengan tingkat keparahan jerawat, jaringan parut seseorang, dan jenis kulit.
2. Suntik Kortikosteroid
Suntikan kortikosteroid dapat membantu melembutkan dan meratakan jaringan parut jerawat yang meninggi jika seseorang memiliki bekas luka hipertrofik atau keloid. Dokter akan memberikan suntikan setiap beberapa minggu sekali.
3. Suntik Filler
Suntik filler dapat membantu bekas jerawat atrofi yang di ada di wajah. Suntik filler ini memiliki beberapa pilihan, yaitu:
- Produk berbasis kolagen
- Polimetilmetakrilat
- Asam hialuronat
- Poliakrilamida
- Asam poli-L-laktat
- Silikon
4. Microneedling
Microneedling adalah proses memasukkan jarum-jarum kecil ke dalam kulit di sekitar bekas luka untuk merangsang tubuh membuat lebih banyak kolagen. Kolagen ini dapat mengurangi tampilan bekas jerawat atrofi dengan menghaluskan kulit.
Namun, microneedling dapat menyebabkan efek samping. Banyak orang mengalami kemerahan, nyeri, dan peradangan setelah perawatan. Namun, efek ini akan mereda seiring berjalannya waktu.
5. Perawatan Laser
Perawatan laser dapat menghilangkan lapisan kulit paling atas untuk memperlihatkan sel-sel kulit yang lebih muda di bawahnya, yang dapat membantu mengurangi tampilan bekas luka.
Perawatan laser tidak cocok untuk semua orang. Hal ini tergantung pada jenis bekas luka jerawat dan jenis kulit orang tersebut. Perawatan ini juga dapat menyebabkan reaksi pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif.
6. Eksisi Pukulan
Eksisi pukulan juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bekas jerawat. Alat yang digunakan berbentuk bulat untuk menghilangkan bekas jerawat secara menyeluruh dengan cara menusuk lapisan atas kulit.
Kemudian, jahitan kulit digunakan untuk menutup area tersebut, yang akan menghasilkan bekas luka yang lebih kecil dan rata serta memudar seiring berjalannya waktu.
7. Dermabrasi
Perawatan medis untuk menghilangkan jerawat selanjutnya adalah dermabrasi yang menggunakan alat khusus menciptakan gesekan untuk menghilangkan lapisan kulit atas. Setelah lapisan kulit atas dihilangkan, akan dioleskan pelembab untuk membantu penyembuhannya, yang bisa memakan waktu beberapa minggu.
8. OnabotulinumtoxinA (Botox)
Menyuntikkan botox ke kulit dapat membantu relaksasi pada kulit sehingga memperbaiki tampilan bekas jerawat. Namun, hasilnya hanya sementara, jadi diperlukan perawatan berulang untuk mempertahankan efeknya.
Nah, itu dia 20 cara menghilangkan bekas jerawat yang cepat dan ampuh. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Azhar Hanifah, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/sip)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM