Aksi Main Hakim Sendiri Wanita Sosialita Tabrak Perampoknya hingga Tewas

Internasional

Aksi Main Hakim Sendiri Wanita Sosialita Tabrak Perampoknya hingga Tewas

Mohammad Abduh - detikJogja
Selasa, 17 Sep 2024 18:11 WIB
Cinzia Del Pino
Sosialita Italia Cinzia Del Pino tuai kontroversi (Foto: Dok. Facebook)
Jogja -

Sosialita di Italia menjadi kontroversi usai melakukan aksi balas dendam ke pria yang merampok tasnya. Sosialita bernama Cinzia Del Pino itu menabrak perampoknya hingga tewas.

Dilansir Wolipop, Selasa (17/9/2024), aksi sosialita asal kota pesisir Viareggio Italia itu menuai sorotan karena dinilai main hakim sendiri. Del Pino menabrak pria bernama Nourdine Naziki yang mengambil tasnya di dalam mobil.

Naziki merampok tas Del Pino dari jendela mobilnya yang terbuka. Dalam rekaman CCTV yang bocor ke media lokal, Del Pino terlihat langsung membalas usai tasnya dirampok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu terlihat saat Naziki berjalan melewati sebuah toko, Del Pino menabrakkan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Del Pino juga tampak memajukan dan memundurkan mobilnya ke arah pria berkebangsaan Maroko itu.

Wanita 65 tahun itu yang tampak mengenakan sepatu hak tinggi dengan tenang keluar dari mobilnya. Dia lalu mengambil tasnya yang dirampas dan meninggalkan Naziki begitu saja.

ADVERTISEMENT

Naziki pun dilarikan ke rumah sakit. Nahas, nyawanya tak tertolong karena mengalami luka serius.

Dikutip dari Mail Online, kepada polisi Del Pino mengakui mengejar Naziki. Dia berdalih hanya ingin mengambil tasnya karena ada kunci rumah, ponsel, dan dokumen pribadinya.

"Dia mengancam akan membunuh saya dengan pisau. Saya takut. Saya tidak bermaksud membunuhnya, saya hanya ingin barang-barang saya kembali. Ada dokumen penting di dalam tas saya dan saya tidak bisa menghubungi polisi karena ponsel saya ada di sana," kata Del Pino.

Meski begitu, kepolisian mengaku tak menemukan pisau pada Naziki. Del Pino pun ditahan dengan tuduhan pembunuhan sebelum dibebaskan dan menjadi tahanan rumah.

Aksi Del Pino Viral-Tuai Kontroversi

Video rekaman CCTV yang merekam aksi main hakim sendiri Del Pino pun viral. Del Pino dituduh melakukan tindakan kejam pada pria yang merampok tasnya.

"Video itu menunjukkan perilaku yang mengejutkan. Bagaimana seseorang bisa mengemudikan mobil di atas tubuh seseorang beberapa kali? Bagaimana kita bisa berpikir bahwa seorang wanita yang tenang dan dihormati, seorang pengusaha yang cakap, bisa melakukan tindakan seperti itu?" ujar Uskup Agung Viareggio, Italia, Monsignor Paolo Giulietti.

"Saya katakan, jangan bergembira, ini bukan pembelaan diri, dan ini bukan keadilan. Tidak ada, sama sekali tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan. Tidak hanya karena kita hidup di negara hukum. Tetapi karena setiap orang, dalam situasi apa pun yang mereka hadapi, memiliki hak untuk hidup," tambah Giulietti.

Berbeda dengan Giulietti, Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini, punya pendapat lain. Salvini menyebut aksi Del Pino merupakan aksi 'balas dendam' usai tasnya dirampok.

"Drama ini adalah akibat dari kejahatan. Jika pria yang kehilangan nyawanya bukanlah seorang penjahat, ini tidak akan terjadi," tulis Salvini di Facebook.

Terpisah, keluarga Naziki dalam wawancara dengan TV Maroko berharap keadilan. Mereka menyebut Del Pino telah membunuh Naziki.

"Dia adalah orang yang baik dan kami menginginkan keadilan. Semua orang yang mengenalnya akan memberi tahu Anda hal itu. Dia menabraknya empat kali dan kemudian pergi dengan tenang ketika dia sekarat dan bahkan tidak meminta bantuan," tuntut keluarga Naziki.




(ams/sip)

Hide Ads