Kabur Usai Senggol Pemotor, Pemobil ABG di Sleman Malah Tabrak Rumah Sendiri

Kabur Usai Senggol Pemotor, Pemobil ABG di Sleman Malah Tabrak Rumah Sendiri

Dwi Agus - detikJogja
Kamis, 12 Sep 2024 11:40 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi Kecelakaan. Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Sleman -

Tabrak lari melibatkan mobil pikap Suzuki Carry yang dikemudikan pelajar SMK, inisial F (16), terjadi di Balecatur, Gamping, Sleman, malam tadi. Usai menyenggol pemotor hingga jatuh, mobil itu dikejar warga. Diduga panik, sopir mobil itu pulang sambil ngebut hingga menabrak tembok rumahnya.

Kabar kecelakaan ini diunggah di akun Instagram @merapi_uncover.

"Infonya tabrak lari dari daerah Nyamplung, lari ke arah Mejing Kidul kecepatan tinggi, nabrak tembok sampai bolong. Pelaku masih kelas 1 SMA (infonya), sekarang sudah ditangani polisi dan dibawa ke polsek Gamping," tulis keterangan dalam unggahan itu, dikutip detikJogja pada Kamis (12/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Lantas Polsek Gamping, Iptu Albertus membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dia bilang kejadian awalnya di Jalan Nyamplung, Balecatur, Gamping, sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu (11/9).

"Sesampainya di TKP, mobil Suzuki Carry pikap AB 8168 EA menyalip Honda Vario AB 3156 IX lalu menyerempet yang menyebabkan pengendara dan pembonceng motor terjatuh," kata Albertus saat dihubungi lewat telepon, Kamis (12/9/2024).

ADVERTISEMENT

"Lalu mobil tetap melaju meninggalkan TKP, maka terjadilah tabrak lari," imbuhnya.

Saat itu sejumlah warga mengejar mobil tersebut hingga ke wilayah Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping. Warga juga meneriaki agar mobil itu berhenti. Diduga panik, F pun memacu mobil dengan kecepatan tinggi.

Albertus bilang, F kabur ke rumahnya di wilayah Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping. Mobil akhirnya berhenti setelah menabrak tembok rumahnya. Temboknya sampai berlubang dan kaca mobil itu pecah.

"Jadi supirnya itu panik karena diteriaki pengendara lain. Kebetulan korban ini sedang berkendara bersama teman-temannya, jadi saat (mobil itu) kabur langsung dikejar. Kalau tembok ambrol itu rumahnya supir mobil," ungkap Albertus.

Albertus menambahkan, pihaknya langsung mendatangi lokasi berhentinya mobil pikap itu di Mejing Kidul.

"Korban tangannya lecet dan kedua belah pihak minta selesai kekeluargaan. Jadi sudah selesai masalahnya karena keduanya damai. Pengemudi bersedia menanggung kerusakan motor korban dan luka akibat kecelakaan," pungkas dia.




(dil/aku)

Hide Ads