Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Selasa 10 September 2024 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santo Theodardus, Martir; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang pelayanan, mari simak renungan harian Katolik Selasa 10 September 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh M. Oktaviani FSGM dari Komunitas St. Yusuf, Pringsewu, Lampung. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
Renungan Harian Katolik Hari Ini 10 September 2024
Bacaan Hari Ini
1Kor 6:1-11;
- 1Kor 6:1 Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus?
- 1Kor 6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
- 1Kor 6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
- 1Kor 6:4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
- 1Kor 6:5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
- 1Kor 6:6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?
- 1Kor 6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
- 1Kor 6:8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
- 1Kor 6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
- 1Kor 6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
- 1Kor 6:11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b;
- Mzm 149:1 Haleluya! Nyanyikanlah bagi Tuhan nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
- Mzm 149:2 Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
- Mzm 149:3 Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!
- Mzm 149:4 Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
- Mzm 149:5 Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!
- Mzm 149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
- Mzm 149:9 untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. Haleluya!
Luk 6:12-19.
- Luk 6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
- Luk 6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
- Luk 6:14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
- Luk 6:15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
- Luk 6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
- Luk 6:17 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
- Luk 6:18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
- Luk 6:19 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
BcO 2Ptr 2:1-8
- 2Ptr 2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
- 2Ptr 2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
- 2Ptr 2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
- 2Ptr 2:4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
- 2Ptr 2:5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;
- 2Ptr 2:6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
- 2Ptr 2:7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, ?
- 2Ptr 2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa?
Renungan Hari Ini
Dalam bacaan Injil hari ini, kita melihat momen penting ketika Yesus memilih dua belas murid untuk menjadi rasul-rasul-Nya. Peristiwa ini memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan kita sebagai orang percaya dan sebagai bagian dari komunitas umat Allah.
Yesus berdoa sebelum memilih. Sebelum memilih kedua belas rasul, Yesus menghabiskan seluruh malam dalam doa kepada Allah. Itu menunjukkan betapa pentingnya keputusan ini bagi Yesus. Sebelum mengambil langkah besar, Yesus mengomunikasikan hal itu dengan Bapa melalui doa.
Ini menjadi teladan bagi kita tentang pentingnya doa dalam pengambilan keputusan. Apa pun pilihan yang kita hadapi, besar ataupun kecil, kita diajak untuk melibatkan Tuhan dalam prosesnya. Doa membantu kita untuk mendengarkan suara Tuhan dan menemukan hikmat-Nya, memastikan bahwa keputusan kita sejalan dengan kehendak-Nya.
Pilihan Yesus menunjukkan keberagaman. Dalam memilih kedua belas rasul, Yesus tidak memilih orang-orang yang berasal dari latar belakang yang sama. Mereka datang dari berbagai latar belakang seperti nelayan, pemungut cukai, bahkan pejuang kemerdekaan.
Pilihan Yesus menunjukkan bahwa panggilan Tuhan melampaui latar belakang, profesi, atau status sosial. Ini mengajarkan kita bahwa dalam tubuh Kristus, setiap orang memiliki peran penting, tidak peduli dari mana mereka berasal.
Tuhan dapat menggunakan kita semua, dengan segala keunikan kita, untuk melayani tujuan-Nya yang lebih besar. Kita diundang untuk merangkul keberagaman dalam komunitas iman kita dan melihatnya sebagai kekuatan, bukan hambatan.
Para rasul dipanggil untuk melayani. Setelah memilih kedua belas rasul, Yesus turun bersama mereka dan melayani orang banyak yang datang dari berbagai daerah. Mereka yang sakit dan yang dirasuki roh jahat pun menerima pemulihan.
Para rasul dipanggil untuk mengikuti teladan Yesus dalam pelayanan. Mereka dipilih tidak hanya untuk menjadi pemimpin, tetapi juga untuk melayani orang lain, menyentuh kehidupan manusia dengan kasih dan kuasa Tuhan.
Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil bukan hanya untuk mengikuti-Nya, melainkan juga untuk terlibat secara aktif dalam pelayanan kepada sesama, membawa pengharapan, kesembuhan, dan kasih kepada mereka yang membutuhkan.
Kisah pemilihan kedua belas rasul ini mengingatkan kita akan pentingnya doa, keragaman, dan pelayanan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Kita dipanggil untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa, serta untuk mengandalkan-Nya dalam setiap keputusan.
Kita juga diajak untuk merangkul keberagaman dalam tubuh Kristus dan melihatnya sebagai sarana untuk memperkaya pelayanan kita. Akhirnya, kita diundang untuk melayani dengan penuh kasih, mengikuti teladan Yesus yang selalu hadir untuk mereka yang membutuhkan.
Marilah kita menjawab panggilan Tuhan dalam hidup kita dengan kesetiaan, terbuka terhadap kehendak-Nya, dan siap melayani di mana pun Dia menempatkan kita.
Doa Penutup
Allah yang mahakuasa, segala kebaikan dan setiap keindahan Kauciptakan dalam cinta kasihMu. Semoga kami memulai hari ini dengan sukacita dan mengisinya dengan usaha cinta kasih bagiMu dan bagi semua saudara kami.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Selasa 10 September 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/ahr)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar