14 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Tubuh Kita, Apa Saja?

14 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Tubuh Kita, Apa Saja?

Azhar Hanifah - detikJogja
Jumat, 06 Sep 2024 13:44 WIB
Ilustrasi wanita yang sedang tertawa ketika membaca pesan singkat.
Ilustrasi tertawa. (Foto: Getty Images/recep-bg)
Jogja -

Tertawa bisa menjadi obat terbaik saat sedang menghadapi situasi atau melewati masa-masa sulit. Tahukah kamu kalau terdapat manfaat tertawa bagi kesehatan tubuh kita?

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, tertawa adalah reaksi psikologis dan anggota tubuh karena mendengar, mengalami, atau merasakan hal-hal yang lucu. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tertawa diartikan sebagai melahirkan rasa gembira, senang, geli, dan sebagainya dengan suara berderai.

Tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat, tertawa juga memiliki dampak positif pada kesehatan, mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan mental. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Teori Tertawa

Mengutip jurnal berjudul Therapeutic Benefits of Laughter in Mental Health: A Theoretical Review oleh JongEun Yim, ada tiga teori tertawa, yaitu:

1. Teori Gairah (Arousal)

Teori ini menjelaskan jika seseorang tertawa dalam situasi stres, keadaan gairah fisik akan menurun dan situasi stres tidak lagi bersifat negatif atau menjijikan. Teori ini juga mengatakan bahwa tertawa dapat memblokir serangan emosi negatif atau perasaan tidak enak dan menjaganya tetap demikian.

2. Teori Diskrepansi (Discrepancy)

Teori discrepancy mempunyai sudut pandang yang menekankan aspek logika, linguistik, dan kognitif. Hal ini terjadi ketika kesalahpahaman dan kebingungan muncul dalam komunikasi, menyimpang dari kelancaran proses kognitif.

Menurut teori diskrepansi, orang bisa tertawa bukan hanya ketika mereka menghadapi sesuatu yang berbeda dari harapan mereka, tetapi juga ketika mereka menemukan sesuatu yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.

3. Teori Superioritas (Superiority)

Teori ini mengatakan bahwa tertawa terjadi ketika seseorang memandang rendah orang lain lebih dari siapa dirinya sebenarnya, atau ketika mereka mempunyai perasaan bahwa dirinya lebih unggul.

Kategori Tertawa

Masih mengutip dari sumber yang sama, ada lima kategori yang dapat diringkas dari sudut pandang medis dan terapeutik:

1. Tertawa Spontan

Tertawa spontan dipicu oleh rangsangan (eksternal) dan emosi positif yang berbeda. Tertawa ini menyebabkan kontraksi khas otot-otot di sekitar rongga mata.

2. Simulasi Tawa

Simulasi tawa dipicu oleh diri sendiri sesuka hati tanpa alasan khusus, dan tidak ditimbulkan oleh humor, kesenangan, rangsangan lain, atau emosi positif.

3. Tawa yang Terstimulasi

Kategori tertawa yang satu ini terjadi sebagai akibat dari kontak fisik atau tindakan (refleks) faktor eksternal tertentu, seperti geli, gerakan wajah, atau tubuh tertentu, dengan menekan tulang tawa.

4. Tertawa yang Diinduksi

Tertawa ini diakibatkan dari efek obat atau zat tertentu, misalnya alkohol, kafein, amfetamin, dinitrogen oksida, dan masih banyak lagi.

5. Tawa Patologis

Tawa patologis merupakan akibat cedera pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh berbagai penyakit saraf sementara atau permanen.

Manfaat Tertawa bagi Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat dari tertawa yang dikutip dari laman Help Guide, antara lain:

1. Membuat Tubuh Rileks

Tertawa membuat seluruh tubuh menjadi rileks. Tawa yang baik dapat meredakan ketegangan fisik dan stres, membuat otot-otot rileks hingga 45 menit setelahnya.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tertawa mengurangi hormon stres dan meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh serta antibodi pelawan infeksi, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

3. Melindungi Jantung

Tertawa dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah yang dapat membantu melindungi dari serangan jantung dan masalah kardiovaskular.

4. Membakar Kalori

Sebuah penelitian menemukan bahwa tertawa selama 10 hingga 15 menit sehari dapat membakar sekitar 40 kalori yang cukup untuk menurunkan berat badan sebanyak tiga atau empat kilogram dalam setahun.

5. Meringankan Beban Kemarahan

Salah satu yang dapat meredakan kemarahan dan konflik yaitu tertawa bersama.

6. Hidup Lebih Lama

Sebuah penelitian di Norwegia menemukan bahwa orang dengan selera humor yang kuat dapat hidup lebih lama dari mereka yang tidak banyak tertawa.

Manfaat Lain Tertawa

Manfaat lainnya dari tertawa bagi kesehatan yang dikutip dari laman Mayo Clinic, sebagai berikut:

A. Manfaat Jangka Pendek

Saat mulai tertawa, hal ini tidak hanya meringankan beban mental, tetapi juga menyebabkan perubahan fisik pada tubuh, seperti:

  1. Menstimulasi banyak organ tubuh
  2. Mengaktifkan dan meringankan respons stress
  3. Meredakan ketegangan

B. Manfaat Jangka Panjang

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  2. Meringankan sakit kepala
  3. Memperbaiki suasana hati
  4. Meningkatkan kepuasan pribadi
  5. Meningkatkan harga diri

Nah, itu dia penjelasan mengenai beberapa manfaat tertawa bagi kesehatan. Namun, pastikan untuk tidak tertawa secara berlebihan ya, detikers.

Artikel ini ditulis oleh Azhar Hanifah, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads