Seekor penyu jenis lekang ditemukan terdampar di sekitar Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, hari ini. Nahas, satwa berstatus rentan punah ini ditemukan sudah dalam kondisi mati.
"Saat ditemukan kondisinya sudah kayak begitu, bahkan sudah membusuk," ungkap Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (2/9).
Aris mengatakan bangkai penyu ini ditemukan di area pantai sisi selatan bandara YIA, pada pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB. Penemunya adalah seorang pemancing yang kebetulan sedang berada di sekitar lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan ini, selanjutnya dilaporkan ke personel SRI Wilayah V Kulon Progo. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui penyu ini berjenis kelamin betina dengan panjang sekitar 80 cm dan lebar 55 cm.
"Untuk kondisinya, cangkang sudah membusuk. Kemudian bangkai mengeluarkan semacam jeroan. Berkaitan penyebab kematian belum diketahui secara pasti," ucap Aris.
Aris mengatakan pihaknya telah mengubur bangkai tersebut di sekitar lokasi awal penemuan. Penguburan dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya bau yang muncul akibat bangkai penyu tersebut.
"Iya, tadi setelah selesai diukur langsung kami kubur," ucapnya.
Aris menyebut temuan peristiwa ini menambah daftar panjang kasus temuan penyu lekang yang mati terdampar di Kulon Progo. Beberapa waktu lalu, penyu dengan jenis yang sama juga ditemukan sudah mati di sekitar Pos Polairud Pantai Glagah.
"Jika dihitung, berarti tahun ini sudah ada lima kasus," ujar Aris.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka