Wanita Tewas Tertemper KA di Demangan Jogja, Korban Sempat Mondar-Mandir

Wanita Tewas Tertemper KA di Demangan Jogja, Korban Sempat Mondar-Mandir

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 31 Agu 2024 12:42 WIB
Petugas saat mengevakuasi perempuan yang tewas usai diduga bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api, Jumat (30/8/2024).
Petugas saat mengevakuasi perempuan yang tewas usai diduga bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api, Jumat (30/8/2024). Foto: dok. Polresta Jogja
Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang wanita tanpa identitas tewas usai tertemper kereta api di Demangan, Gondokusuman, Kota Jogja. Sebelum kejadian, perempuan lansia ini mondar-mandir dan duduk di rel kereta api.

Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo mengatakan kejadian bermula saat seorang wanita dengan usia sekitar 60 tahun mondar-mandir dan duduk di rel kereta, Jumat (30/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Salah satu warga sempat menegur dan meminta perempuan itu untuk tidak duduk di rel kereta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban sempat diperingatkan oleh warga untuk menepi, tapi tidak dihiraukan," katanya kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).

Selanjutnya, pukul 11.15 WIB warga mendengar suara klakson kereta api. Lebih lanjut, terdengar pula suara layaknya benda yang berbenturan.

ADVERTISEMENT

"Setelah dicek saksi, ternyata wanita yang mondar-mandir dan duduk di rel kereta sudah tewas dengan posisi tergeletak di atas rel kereta api," ujarnya.

Mendapati hal tersebut, warga langsung menghubungi Polsek Gondokusuman dan petugas medis. Setelah itu, mayat wanita lansia itu polisi bawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Dari penelusuran, wanita tersebut merupakan pemulung yang sehari-hari beroperasi di sekitar TKP," ucapnya.

Selain itu, Sujarwo menduga wanita tersebut memang sengaja hendak mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan diri ke kereta api.

"Korban disinyalir melakukan tindakan bunuh diri," katanya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads