Istilah NFC sudah tidak asing lagi bagi dunia ponsel pintar. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak produsen gawai berlomba-lomba menghadirkan fitur ini di produk mereka. Lantas, apa sebenarnya NFC itu?
Dikutip dari jurnal berjudul Sistem Pengelolaan Parkir dengan NFC oleh Bayu Widyo Harimurti dkk, NFC atau singkatan dari Near Field Communication adalah perangkat standar yang memungkinkan ponsel pintar dan perangkat pintar lainnya bisa berkomunikasi atau berhubungan ketika didekatkan. Sistem kerja NFC ini mirip RFID yang mengharuskan kedua perangkat berada di jarak yang dekat.
Keberadaan NFC memungkingkan adanya interaksi dua arah antarperangkat elektronik yang lebih aman dan simple. Proses otentikasi NFC antarperangkat juga dilakukan dengan cepat, hanya memerlukan waktu beberapa detik saja.
Cara Kerja NFC
Mengutip jurnal berjudul Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Absensi Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Menggunakan Teknologi NFC pada Android oleh Indri Neforawati dkk, NFC merupakan pengembangan dari teknologi RFID yang biasa ditemui pada kartu elektronik. Keduanya memanfaatkan frekuensi radio untuk berkomunikasi antarperangkat.
Cara kerja NFC mirip dengan teknologi lain yang sudah lebih dulu memanfaatkan frekuensi radio, seperti Bluetooth dan WiFi. Namun, cara kerja NFC jauh lebih mudah daripada Bluetooth atau WiFi karena hanya melakukan otorisasi. NFC mentransfer data kapasitas rendah (satuan kilobyte) dan waktu setup koneksi NFC hanya < 0,1 detik.
Untuk dapat berkomunikasi, NFC memerlukan dua perangkat yang dinamakan NFC Reader dan NFC Tags. NFC Tags merupakan terminal kecil berisi chip dengan antena radio terintegrasi. Di dalamnya, berisi informasi yang ditentukan oleh pemiliknya.
Pada prinsipnya, kedua perangkat NFC menggunakan medan elektromagnetik untuk melakukan transfer data. Saat perangkat NFC ponsel didekatkan ke terminal atau NFC Tags, NFC Reader pada ponsel akan mengaktifkan sinyal ke NFC Tags. Sinyal inilah yang kemudian menghubungkan keduanya untuk berkomunikasi dan mengambil data NFC Tags yang disediakan, bukan seluruh data perangkat.
Sebagai contoh, NFC Tags pada perangkat kasir yang berisi jumlah nominal pembayaran belanja dapat terbaca oleh ponsel melalui NFC Reader saat keduanya didekatkan. Ketika sinyalnya terhubung, keduanya akan terintegrasi dengan server untuk melakukan pembayaran.
Fungsi dan Cara Menggunakan NFC
Fungsi NFC pada ponsel pintar sangat beragam, utamanya NFC berperan dalam transfer data tertentu. Seiring perkembangan teknologi, keberadaan NFC sangat mungkin diperlukan dalam berbagai sektor karena kemudahan koneksinya.
Menggunakan NFC pada ponsel juga terbilang mudah karena tidak perlu melakukan pengaturan teknis. Ponsel hanya perlu melakukan tap atau mendekatkan perangkat ke perangkat NFC lain agar bisa terkoneksi. Kedua perangkat harus benar-benar berdekatan, jarak maksimalnya hanya sekitar 10 cm.
Paling umum dijumpai saat ini adalah penggunaan NFC untuk mengisi saldo kartu uang elektronik atau kartu toll. Pengguna kini tidak perlu lagi ke ATM untuk mengisi saldo kartu, cukup menempel kartu di belakang ponsel dan mengisinya melalui aplikasi m-banking.
Di beberapa negara, NFC pada ponsel telah dimanfaatkan pada sektor transportasi. NFC digunakan untuk mempermudah pelanggan masuk peron stasiun dengan menempel ponsel ke mesin pembaca NFC. Data boarding pass pada ponsel secara otomatis akan ditransfer ke server stasiun.
Nah, itu dia penjelasan, fungsi, dan cara menggunakan NFC pada ponsel. Semoga bermanfaat, dab!
Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM