Massa Ojol Geruduk Kantor Gubernur DIY, Ngotot Ketemu Sultan HB X

Massa Ojol Geruduk Kantor Gubernur DIY, Ngotot Ketemu Sultan HB X

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 29 Agu 2024 13:33 WIB
Massa ojol geruduk kompleks Kepatihan Kota Jogja, Kamis (29/8/2024).
Massa ojol geruduk kompleks Kepatihan Kota Jogja, Kamis (29/8/2024). (Foto: Adji G RInepta/detikJogja)
Jogja -

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang mengatasnamakan diri sebagai Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) menggeruduk kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, siang ini. Mereka ngotot ingin bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Pantauan detikJogja, Kamis (29/8/2024), massa ojol tiba di pintu selatan Kompleks Kepatihan, Jalan Suryadiningratan sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka langsung memarkirkan satu mobil pikap di depan gerbang lalu berorasi.

Koordinator lapangan FOYB, Sapto menjelaskan pihaknya telah membuat sebuah kajian yang juga sudah dicetak mengenai tuntutannya selama ini. Massa ojol menurutnya ingin bertemu dengan Sultan HB X untuk menyampaikan kajian itu ke Sultan agar diteruskan ke Kementerian terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama mengenai tarif ojol yang sudah dua tahun tidak naik. Padahal BBM sudah naik dua kali. Kedua soal regulasi pengantaran makanan dan barang yang belum diatur," jelasnya kepada wartawan di sela aksi, Kamis (29/8/2024).

Massa kemudian ditemui oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana. Kepada para ojol, dia menjelaskan bahwa Pemda tidak memiliki kewenangan untuk mengatur apa yang jadi tuntutan ojol.

ADVERTISEMENT

"Setelah saya baca, saya teliti, ternyata yang saya kira itu kewenangan kami, ternyata itu di luar kewenangan kami," tegas Tri.

Ia juga menyampaikan jika Sultan HB X sedang tidak berada di kantornya dan meminta massa untuk menyerahkan kajiannya untuk disampaikan ke Sultan. Namun massa menolak.

Tak berselang lama, Sekertaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono gantian menemui massa. Serupa, Beny juga meminta data perwakilan massa untuk dijadwal bertemu dengan Sultan, namun tidak hari ini. Massa kembali menolak.

"Kalau ini njenengan tidak berkenan, berarti tugas saya (selesai) sudah bertemu dengan njenengan," ujar Beny.

Hingga berita ini ditulis, massa ojol masih bertahan di depan gerbang selatan Kompleks Kepatihan.




(aku/apu)

Hide Ads