Gempa berkekuatan M 5,8 yang berpusat di perairan wilayah Gunungkidul sekitar pukul 19.57 WIB tadi juga terasa kencang di kawasan Kota Jogja. Dampak gempa itu menyebabkan sebagian genting di Pasar Prambanan, Sleman, berjatuhan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan hingga malam ini dampak kerusakan akibat gempa yang dilaporkan sementara ini baru genting di Pasar Prambanan yang berjatuhan.
"Info awal Pasar Prambanan (terkena dampak gempa). Genting jatuh," kata Makwan kepada wartawan, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makwan menjelaskan, untuk saat ini situasi Sleman masih dilaporkan aman terkendali. Dia meminta warga agar tidak panik.
"Tetap tenang, jangan panik, mandali (aman terkendali)," ucapnya.
Salah satu warga Prambanan, Pungki, yang berada di sekitar Pasar Prambanan menceritakan saat gempa warga sempat panik.
Baca juga: 14 Gempa Susulan Terjadi di Gunungkidul |
"Pas kejadian jelas panik, trauma banget kejadian gempa tahun 2006," kata Pungki kepada detikJogja, malam ini.
Setahu Pungki, dalam gempa malam ini hanya Pasar Prambanan yang terdampak. Dia bilang, goncangan gempa membuat genting berjatuhan.
"Pas gempa langsung rontok gentingnya, tapi cuma sebagian. Rontok di atas tulisan Pasar Prambanan, pas di lantai 3," kata Pungki yang saat kejadian berada di sisi barat pasar.
"Saya posisi pas kejadian itu di barat pasar. Di luar. Kemungkinan tidak ada orang (di dalam pasar). Kalau kerusakannya ya genting jatuh," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, getaran gempa M 5,8 di Perairan Gunungkidul terasa kencang di kawasan Kota Jogja. BMKG mencatat gempa ini terjadi pukul 19.57 WIB. Gempa ini berpusat di 95 kilometer barat daya Gunungkidul.
BMKG mencatat gempa terjadi pukul 19.57 WIB. Gempa ini terjadi di titik koordinat 8,85 Lintang Selatan dan 110,24 Bujur Timur.
Pusat gempa berada di 103 kilometer barat daya Gunungkidul. "Kedalaman (gempa) 10 km," ujar BMKG.
(dil/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi