Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumpulkan seluruh laskar partai politik (parpol) se-DIY di Sewon, Bantul jelang Pilkada 2024. Ada apa?
Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan, mengatakan pertemuan dengan seluruh laskar parpol ini terkait dengan menjaga Jogja selama masa Pilkada. Terutama yang terlibat langsung nanti dalam kegiatan Pilkada, dalam hal ini laskar-laskar parpol.
"Karena beliau-beliau ini yang banyak terlibat untuk kegiatan di lapangan dalam Pilpres kemarin dan Pilkada," kata Suwondo kepada wartawan di Sewon, Bantul, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini kita minta untuk niatkan kebersamaan yang sudah kita bangun sejak dulu untuk menjaga Jogja yang aman dan kondusif," lanjut Suwondo.
Dari hasil pertemuan itu seluruh laskar parpol sepakat bersama-sama menjaga kondusifitas di DIY selama Pilkada.
"Dari perbincangan tadi, niat yang berangkat dari teman-teman sekalian untuk Jogja aman dan malah mereka berpikir lebih dari sekadar pemilu, bicara soal konsep-konsep kemasyarakatan yang lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari laskar Sorban Putih 313 GPK Sleman, Ridho mengaku bersyukur dengan adanya pertemuan ini. Sebab, adanya pertemuan secara tidak langsung mempererat persaudaraan laskar-laskar Parpol di Jogja.
"Kedua, harapan di Pilkada adalah satu, terus terang pengamanan yang kita butuhkan itu sangat ketat. Memang saat ini di beda kabupaten dan kota koalisinya berbeda-beda," ucap Ridho.
"Mungkin pengawalan-pengawalan di situ yang dibutuhkan supaya persaudaraan tetap ada, itu yang paling penting," imbuh Ridho.
Mengingat semua itu untuk menciptakan situasi yang sejuk selama Pilkada, khususnya di Kabupaten Sleman. Menurutnya, sudah saatnya tidak ada gesekan karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.
"Kita tidak ingin gesekan lagi, toh sama-sama orang Jogja dan secara umum kita sama-sama orang Indonesia," harap dia.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan