Bocah SD di Luwu Utara Sulsel Masuk RS gegara Di-bully Temannya

Regional

Bocah SD di Luwu Utara Sulsel Masuk RS gegara Di-bully Temannya

Muhammad Aulia Pammase Batara - detikJogja
Rabu, 21 Agu 2024 16:28 WIB
Ilustrasi perundungan atau bullying anak
Ilustrasi bullying murid SD di Luwu Utara. Foto: Getty Images/MoMorad
Jogja -

Seorang murid Sekolah Dasar (SD) di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjalani perawatan di rumah sakit setelah dirundung (bullying) oleh temannya. Disebutkan kepala desa setempat turun tangan memediasi.

"Iya (kejadiannya di Luwu Utara). Infonya sudah mediasi di kantor desa," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Muh Althof Zainuddin kepada detikSulsel, Rabu (21/8/2024).

Dimintai konfirmasi terpisah, Kepala Desa Baku-baku, Sappe Rajab juga membenarkan adanya perundungan tersebut. Dia menyebut mediasi digelar di kantor Desa Baku-baku, Kecamatan Malangke Barat, Senin (19/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, kedua keluarga sepakat berdamai, dan juga setuju untuk tidak mengungkit masalah kasus tersebut.

"Dan pihak keluarga anak yang melakukan bully juga siap menanggung seluruh biaya pengobatan korban di rumah sakit sampai pulih," jelas Sappe.

ADVERTISEMENT

Sappe mengklaim motif pelaku nekat merundung temannya karena dia kesal diejek oleh korban. Pelaku disebut melakukan bullying kepada korban saat latihan untuk mengikuti lomba gerak jalan di sekolahnya pada Jumat (16/8) sore.

"Kejadiannya itu waktu hari Jumat tanggal 16 sore waktu latihan untuk mengikuti lomba gerak jalan. Dia (pelaku) kesal karena diejek korban," ungkap Sappe.

Sappe menjabarkan antara pelaku dengan korban sebenarnya masih mempunyai hubungan keluarga. Sehingga, keluarga korban sepakat tidak melanjutkannya ke ranah hukum.

Adapun korban hingga kini masih dirawat di rumah sakit akibat lehernya keseleo saat di-bully.

"Mereka (korban dan pelaku) ini masih keluarga ji. Kondisi korban masih di rumah sakit karena lehernya keseleo pada saat di-bully itu," pungkas Sappe.

Dalam video beredar, seorang siswa dengan pakaian olahraga mengejek, menjambak, hingga mempelintir leher temannya yang menggunakan seragam putih. Sementara korban terlihat menangis meringis kesakitan.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads