Kuku adalah bagian kecil dan vital dari tubuh manusia yang sering kali diabaikan dalam perawatan kesehatan sehari-hari. Mungkin sebagian dari kita menganggap kuku hanya terdiri dari satu bagian saja, namun ternyata kuku memiliki anatomi atau bagian-bagian yang memiliki fungsi masing-masing.
Anatomi kuku mencakup berbagai bagian yang masing-masing memiliki peran yang krusial dalam melindungi ujung jari. Dengan memahami anatomi kuku dapat menjadi salah satu langkah untuk mulai lebih memperhatikan kesehatan kuku secara keseluruhan.
Lantas, apa saja anatomi kuku beserta fungsi-fungsinya? Dikutip dari buku Anatomi dan Fisiologi Manusia karya Idris Handriana, kuku terbagi menjadi 9 bagian, simak penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anatomi Kuku Manusia
- Matriks kuku, merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru. Letaknya berada di bawah lunula yang menghasilkan sel-sel baru untuk pertumbuhan kuku. Ini menentukan ketebalan dan bentuk kuku.
- Dinding kuku (nail wall), merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas. Fungsinya untuk memberikan struktur dan dukungan pada kuku serta melindungi ujung jari dari cedera.
- Dasar kuku (nail bed), merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku. Fungsinya sebagai tempat pertumbuhan kuku dimulai dan menghasilkan sel-sel baru yang membentuk kuku.
- Alur kuku (nail groove), merupakan celah antara dinding dan dasar kuku. Fungsinya untuk melindungi kulit di sekitar kuku dan mencegah masuknya bakteri atau kotoran ke bawah kuku.
- Akar kuku (nail root), merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku. Akar kuku adalah tempat di mana pertumbuhan kuku dimulai dengan memproduksi sel-sel baru yang membentuk struktur kuku.
- Lempeng kuku (nail plate), merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku. Fungsinya untuk melindungi ujung jari dan membantu dalam berbagai aktivitas seperti mengambil dan memegang objek.
- Lunula, merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit. Lunula, meskipun tampak kecil, memiliki fungsi yang besar dalam pertumbuhan kuku. Ini adalah bagian yang melindungi akar kuku dan membantu dalam produksi sel-sel baru yang diperlukan untuk pertumbuhan kuku yang sehat.
- Eponikium, merupakan dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku. Lapisan tipis kulit yang menutupi dasar kuku. Fungsinya adalah untuk melindungi dan menjaga pertumbuhan kuku baru di bawahnya.
- Hiponikium, merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah kuku yang bebas dan berfungsi untuk melindungi area di bawah kuku dari infeksi dan iritasi.
Nah itulah informasi seputar anatomi kuku beserta fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Artikel ini ditulis oleh Mutiara Zalsabilah Ridwan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/par)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kelompok Pembobol Situs Judol Dibekuk, Polda DIY: Bukan Titipan Bandar