4 Wisatawan Sragen Terseret Arus di Pantai Parangtritis Bantul, 1 Orang Tewas

4 Wisatawan Sragen Terseret Arus di Pantai Parangtritis Bantul, 1 Orang Tewas

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 17 Agu 2024 20:21 WIB
Tim SAR saat melakukan pertolongan terhadap empat wisatawan asal Sragen yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul,
Tim SAR saat melakukan pertolongan terhadap empat wisatawan asal Sragen yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul,Foto: Dok. SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis-Depok.
Bantul -

Sebanyak empat wisatawan asal Sragen, Jawa Tengah, terseret arus dan masuk ke area palung laut saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Satu orang dinyatakan meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis-Depok, M. Arief Nugraha, mengatakan empat wisatawan Sragen yakni, Abdul Yusuf Azam (9), Alif Arselan (11), Imtihan Muhamad Al Fatih (13), dan Siswanto (44). Keempatnya merupakan warga, Pilang, Masaran, Sragen.

Dijelaskan lebih lanjut, keempat korban datang ke Pantai Parangtritis bersama rombongan sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka kemudian bermain air di area palung laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai Pantai Parangtritis keempatnya bermain air di area dekat palung laut," katanya kepada detikJogja, Sabtu (17/8/2024) malam.

Karena bermain air di area tersebut, anggota SAR Parangtritis sempat meminta keempatnya untuk menepi. Namun, saat menepi keempat wisatawan itu malah terseret arus.

ADVERTISEMENT

"Sempat ada peringatan dari petugas, tapi saat akan menepi keempat korban justru malah masuk ke area palung dan terseret ke tengah laut," ujarnya.

Beruntung anggota SAR Parangtritis mengetahui kejadian tersebut dan langsung memberikan pertolongan. Keempatnya berhasil dievakuasi, namun, Siswanto harus dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul lantaran harus mendapatkan penanganan.

"Keempatnya berhasil dievakuasi, rinciannya tiga orang selamat dan satu orang (Siswanto) harus dilarikan ke rumah sakit Panembahan Senopati Bantul untuk pertolongan lebih lanjut," ucapnya.

Sayangnya, saat sampai di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, nyawa Siswanto tidak tertolong.

"Satu korban atas nama Siswanto dibawa ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul dan dinyatakan meninggal dunia," katanya.




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads