Apa Bedanya Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda?

Apa Bedanya Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda?

Nindasari - detikJogja
Sabtu, 17 Agu 2024 09:59 WIB
ilustrasi istana negara
Ilustrasi Istana Negara. Foto: Kemendikbud
Jogja -

Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda merupakan tempat-tempat penting dalam pemerintahan Indonesia. Mungkin sekilas terlihat sama, namun ternyata terdapat berbagai perbedaan di antara ketiga tempat tersebut.

Apakah kalian telah mengetahui perbedaan dari Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda? Kira-kira apa saja bedanya Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda?

Untuk mengetahui perbedaan dari ketiga tempat penting dalam pemerintahan Indonesia tersebut, mari simak rangkuman informasi di bawah ini ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda

Dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia dan Institut Teknologi Bandung, terdapat berbagai perbedaan antara Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda berdasarkan pada sejarah, lokasi, hingga fungsinya masing-masing. Berikut ini rangkuman mengenai berbagai perbedaan antara ketiga tempat penting tersebut.

Istana Negara

Istana Negara terletak di Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat yang menghadap ke Sungai Ciliwung. Bangunan istana ini juga menghadap ke Taman Monumen Nasional dan membelakangi Istana Merdeka.

ADVERTISEMENT

Kompleks Istana Negara terdiri dari berbagai bangunan seperti, Kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, dan Museum Istana Kepresidenan.

Sejarah singkat dari berdirinya Istana Negara berawal dari bangunan yang menjadi kediaman pribadi dari seorang warga Belanda bernama J.A. van Braam. Bangunan tersebut mulai didirikan sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten tahun 1796 hingga masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johannes Sieberg pada tahun 1804.

Hingga akhirnya diambil alih oleh pemerintah Hindia-Belanda pada tahun 1816 dan menjadi pusat pemerintahan. Bangunan ini dahulu dijuluki sebagai "Hotel Gubernur Jenderal" karena menjadi kediaman bagi para Gubernur Jenderal Belanda.

Pada tanggal 25 Maret 1947, setelah Indonesia merdeka terjadi penandatanganan naskah Persetujuan Linggarjati di gedung ini. Dalam persetujuan tersebut Sutan Sjahrir berasal dari pihak Indonesia, sedangkan pihak Belanda oleh Dr. van Mook.

Istana Merdeka

Istana Merdeka terletak di Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Bangunan ini terletak di belakang Istana Merdeka dan juga menghadap ke Taman Monumen Nasional.

Istana Merdeka dan Istana Negara sebenarnya masih berada di dalam satu kawasan yang sama, namun saling membelakangi. Kawasan tersebut berada di tengah Kota Jakarta dan berdiri di tanah seluas 6,8 hektar.

Sejarah singkat mengenai pembangunan Istana Merdeka dilakukan karena pemerintah Hindia-Belanda merasa Istana Negara kurang bisa memenuhi kebutuhan untuk berbagai kegiatan. Pada tahun 1873, arsitek Drossares mendirikan bangunan baru yang dilakukan sampai tahun 1879.

Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Willem van Lansberge, bangunan yang sekarang kita kenal dengan Istana Merdeka dulunya disebut dengan nama "Istana Gambir". Pada tanggal 27 Desember 1949, bangunan ini menjadi saksi penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Belanda.

Selain itu, pada waktu yang bersamaan, ratusan ribu warga Indonesia dari seluruh penjuru nusantara menantikan siaran penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan atas kemerdekaan tanah air. Setelah mendengar berita luar biasa tersebut, mereka mengibarkan bendera merah putih, mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta seruan "merdeka, merdeka, merdeka" dari seluruh penjuru tanah air.

Berdasarkan pada momentum tersebut, akhirnya gedung ini diberikan nama "Istana Merdeka".

Istana Garuda

Istana Garuda merupakan suatu bangunan yang menjadi gedung kantor presiden yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bangunan tersebut menjadi salah satu ikon pusat pemerintahan yang ada di IKN.

Desain dari bangunan Istana Garuda terlihat sangat unik dengan berbagai makan di dalamnya. Bangunan ini menggabungkan berbagai unsur tradisional dan juga modern, sesuai dengan identitas bangsa Indonesia yang dinamis serta terus berkembang.

Nama dari Istana Garuda diberikan oleh Presiden Republik Indonesia yang ke-7 yaitu Joko Widodo.

Fungsi Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda

Setelah mengetahui perbedaan dari Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda melalui pembahasan sejarah dan lokasi dari pemaparan di atas, mari simak penjelasan tentang fungsi dari ketiga bangunan penting dalam pemerintahan Indonesia ini.

Istana Negara

Fungsi dari Istana Negara adalah sebagai pusat kegiatan pemerintahan negara atau kegiatan resmi kepresidenan (Kantor Presiden Republik Indonesia), seperti:

  • Acara-acara kenegaraan
  • Pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara
  • Rapat kerja nasional
  • Pembukaan kongres nasional maupun internasional
  • Lokasi jamuan kenegaraan

Istana Merdeka

Berbeda dengan Istana Negara maupun Istana Garuda, Istana Merdeka berfungsi sebagai tempat tinggal untuk para pemimpin atau Presiden Republik Indonesia, berikut merupakan beberapa pihak yang pernah tinggal di Istana Merdeka.

  • 15 Gubernur Jenderal Hindia Belanda
  • 3 Panglima Tertinggi Tentara XVI Jepang di Jawa
  • Soekarno (Presiden Pertama RI)
  • Abdurrahman Wahid (Presiden ke-4 RI)
  • Joko Widodo (Presiden ke- 7 RI)

Istana Garuda

Bangunan Istana Garuda terletak di Ibu Kota Negara (IKN) dengan fungsi pembangunannya yaitu, sebagai tempat untuk Presiden Republik Indonesia dalam mengelola pemerintahan sehari-sehari (tempat kerja atau kantor untuk Presiden RI di IKN).

Demikianlah rangkuman penjelasan tentang perbedaan dari Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Garuda. Semoga sajian informasi di atas bermanfaat ya, Detikers.




(sto/dil)

Hide Ads