Melihat Lokasi Pemotor Nmax Pelaku Begal Payudara Gentayangan di Sleman

Melihat Lokasi Pemotor Nmax Pelaku Begal Payudara Gentayangan di Sleman

Dwi Agus - detikJogja
Kamis, 15 Agu 2024 16:23 WIB
Lokasi begal payudara Nmax teror 2 perempuan di Selokan Mataram, Bamping, Sleman. Foto diambil Kamis (15/8/2024).
Lokasi begal payudara Nmax teror 2 perempuan di Selokan Mataram, Bamping, Sleman 9Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Sleman -

Pelaku begal payudara yang beraksi Bulak Selokan Mataram Donokitri, Trihanggo, Gamping, Sleman, masih belum tertangkap. Lokasi pemotor Nmax biru melakukan aksi bejatnya itu ternyata dikenal sepi.

detikJogja mendatangi lokasi terjadinya aksi pelecehan seksual ini. Berdasarkan keterangan warga, lokasinya berada di jalan sisi selatan Selokan Mataram. Jika menuju barat, jalan ini akan tembus Ring Road Barat, Nogotirto, Gamping

Warga sekitar, Paimin, menuturkan kawasan Bulak Selokan Mataram memang sepi saat malam. Meski jalan alternatif, namun kondisinya cenderung temaram saat malam.

"Kalau malam daerah situ memang gelap karena penerangannya minim. Mungkin ini juga yang membuat orang nekat (begal payudara) kayak gitu," jelas Paimin ditemui di sekitar Jalan Kabupaten, Kamis (15/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Paimin memastikan kawasan Jalan Kabupaten ramai. Pedagang masih beraktivitas hingga dini hari karena beberapa lapak kuliner masih buka hingga pukul 01.00 WIB.

Oleh karena itu, aktivitas warga juga masih ramai hingga lapak tersebut tutup. Sebab, banyak anak kos di sekitar lokasi yang masih mencari makan hingga larut malam.

"Kalau Jalan Kabupaten itu ramai sampai malam, yang jualan juga ada yang sampai jam 01.00 malam. Kalau Bulak itu sebenarnya kan deket, tinggal ke barat sini. Biasanya juga masih ada yang melintas," katanya.

ADVERTISEMENT
Lokasi begal payudara Nmax teror 2 perempuan di Selokan Mataram, Bamping, Sleman. Foto diambil Kamis (15/8/2024).Lokasi begal payudara Nmax teror 2 perempuan di Selokan Mataram, Bamping, Sleman. Foto diambil Kamis (15/8/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Meski begitu dia berharap stakeholder terkait peduli. Terutama untuk memasang lampu penerangan di kawasan Bulak Selokan Mataram agar lebih terang.

"Kalau bisa ditambah penerangannya, jadi tidak gelap dan tidak hanya penerangan dari rumah warga. Kalau terang kan warganya yang melintas ayem," ujarnya.

Terpisah, Panit I Reskrim Polsek Gamping Ipda Ari Setiyawan menuturkan pihaknya masih memburu pelaku. Untuk saat ini pihaknya terkendala ciri detail pelaku. Ini karena korban hanya melihat secara sekilas.

Untuk saat ini acuannya hanya sebatas kendaraan yang dikendarai pelaku dari keterangan korban ANS (28) dan HPAS (23), yakni soal mengendarai motor matik yang diduga Yamaha Nmax. Sementara untuk ciri fisik diduga berperawakan biasa dan berambut pendek.

"Korban menyebutkan ciri fisik pelaku perawakan biasa dan rambutnya pendek. Saat itu naik matik warna gelap. Kalau muka tidak melihat jelas karena kejadian berlangsung cepat dan kondisi lokasi kejadian saat itu juga minim penerangan," kata Ari.

Penyidik, lanjutnya, juga sedang mencari bukti rekaman CCTV. Tak hanya di kawasan Bulak Selokan Mataram, tapi juga sekitar Jalan Kabupaten.

"Untuk sementara ini ciri detail pelaku memang belum. Kita juga masih menyisir CCTV di seputaran TKP untuk mendapatkan bukti petunjuk yang lebih kuat," ujarnya.




(ams/apl)

Hide Ads