- Ciri-ciri Kucing Mau Mati 1. Kehilangan Nafsu Makan 2. Berkurangnya Energi Kucing 3. Masalah Pergerakan 4. Tidur Lebih Lama 5. Kucing Tampak Bingung 6. Perubahan Perilaku 7. Kebiasaan Merawat Diri Berhenti 8. Berat Badan Turun 9. Denyut Jantung dan Pernapasan Rendah 10. Berbau Tak Sedap 11. Menyendiri dan Bersembunyi 12. Kehilangan Ketertarikan 13. Perubahan Fisiologis
- Benarkah Sembunyi Adalah Tanda Kucing Mau Mati? 1. Sedang Rileks 2. Sedang Bermain 3. Stres 4. Sakit
Pemilik kucing sudah sepatutnya mengetahui ciri-ciri kucing yang mau mati agar bisa menyiapkan hal-hal yang perlu dilakukan.
Sejatinya, berapa lama waktu rata-rata hidup kucing? Berdasar penjelasan dari laman Hebron Veterinary Hospital, kucing domestik memiliki harapan hidup selama 13 hingga 17 tahun. Kendati demikian, sejumlah faktor turut memengaruhi lamanya usia kucing.
Misalnya, kucing rumahan cenderung memiliki livespan yang lebih lama dibanding kucing liar, yakni antara 10 hingga 15 tahun. Contoh kasus kedua, kucing yang dikebiri memiliki umur lebih panjang karena kecil kemungkinannya kucing ini mengembara sehingga terancam bahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah kamu merasa telah begitu lama memelihara kucing dan belakangan ini ia menunjukkan perilaku aneh seperti sering bersembunyi? Untuk menjawab keraguanmu mengenai ciri-ciri kucing yang mau mati, simak uraian berikut ini sampai tuntas!
Ciri-ciri Kucing Mau Mati
Dirangkum dari laman Care Credit, Catster, dan Animal Family Pet Preservation, di bawah ini beberapa ciri kucing mau mati lengkap dengan uraian ringkasnya.
1. Kehilangan Nafsu Makan
Salah satu tanda yang dapat menjurus kepada kematian adalah hilangnya nafsu makan kucing. Meski begitu, kondisi ini tidak hanya dialami kucing sekarat saja. Kucing yang memiliki masalah kesehatan atau stres juga akan mengalami hal serupa.
Beberapa kucing tetap akan makan, tetapi hanya ingin makanan tertentu. Untuk mengetahuinya, letakkan mangkok berisi makanan dan minum di dekat kucing dan bujuklah ia untuk makan. Bila kucing piaraanmu tak kunjung mau makan, segera periksakan ke dokter hewan.
2. Berkurangnya Energi Kucing
Sara Ochoa, seorang dokter hewan menjelaskan bahwa berkurangnya energi adalah salah satu ciri kucing mau mati. "Saat tubuh kucingmu mulai melemah, kamu mungkin melihat penurunan tingkat energinya," ujarnya.
Gejala-gejala yang menunjukkan kucing lemah akan dapat dengan mudah diidentifikasi. Misal, kucing yang biasanya berlarian ke sana kemari, mendadak diam. Dalam kasus lain, kaki belakangnya terlihat tidak tegap atau si kucing mendadak tersandung saat berjalan.
3. Masalah Pergerakan
Kondisi tubuh yang semakin menurun menyebabkan kucing kemungkinan akan sulit untuk bergerak dan menjadi semakin lemah. Kucing tua dengan usia antara 11 sampai 14 tahun juga rentan terkena osteoartritis, penyakit yang menyebabkan sulit bergerak.
4. Tidur Lebih Lama
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, menjelang ajal, kucing akan memiliki energi yang lebih sedikit. Alhasil, ia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur ketimbang biasanya. Akan tetapi, karena kucing memang terkenal sebagai hewan yang suka tidur, detikers perlu membandingkan durasi waktunya agar bisa menarik kesimpulan.
5. Kucing Tampak Bingung
Seiring bertambahnya usia, kucing juga mengalami penurunan kognitif. Kucing peliharaanmu bisa jadi mendadak mengeong tanpa henti pada malam hari, lupa cara memakai kotak pasir, hingga berulang kali meminta makan padahal tidak menyantapnya.
6. Perubahan Perilaku
Mendekati hari akhirnya, kucing akan menunjukkan perubahan perilaku. Meskipun begitu, perubahan perilaku satu kucing dengan lainnya mungkin berbeda. Di antara perubahan perilaku kucing adalah mudah tersinggung dan kerap melolong.
7. Kebiasaan Merawat Diri Berhenti
Pernah melihat kucing yang sedang menjilati bulu-bulunya sendiri? Nah, perilaku ini disebut merawat diri. Faktanya, kucing menghabiskan hingga 50% waktunya ketika terbangun untuk merawat tubuhnya.
Nah, ketika kucing detikers mulai terlihat kehilangan keinginan untuk merawat diri, bisa jadi ia telah mendekati akhir hidup. Untuk memastikan, segera bawa kucing ke dokter. Pasalnya, terkadang kucing berhenti merawat diri karena terjangkit penyakit tertentu.
8. Berat Badan Turun
Turunnya berat badan kucing tidak hanya diakibatkan menurunnya nafsu makan. Hal ini juga bisa terjadi akibat penyusutan otot yang dialami. Atau, dalam kasus lain, bisa pula merupakan kombinasi dari hilangnya nafsu makan dan penyusutan otot.
9. Denyut Jantung dan Pernapasan Rendah
Kucing sehat memiliki kisaran 160-200 detak jantung per menit. Mendekati akhir kehidupannya, detak jantung kucing akan turun drastis. Namun, ada kalanya, seperti dalam gagal jantung, detak jantung kucing justru menjadi sangat tinggi dan tidak teratur.
Penasaran dengan detak jantung kucing piaraanmu? Coba letakkan tangan detikers di belakang siku kiri kucing. Saat mencoba merasakan detak jantung, pastikan kucing dalam keadaan tenang agar hasilnya akurat.
10. Berbau Tak Sedap
Organ-organ kucing mulai berhenti bekerja secara efektif ketika tubuhnya mulai melemah. Akibatnya, racun mulai menumpuk perlahan-lahan sehingga menimbulkan bau tak sedap. Terkhusus kucing tua, biasanya napasnya akan tercium bau busuk yang mengindikasikan adanya penyakit ginjal stadium akhir.
11. Menyendiri dan Bersembunyi
Ketika merasakan tubuhnya tidak enak, kucing cenderung suka menyendiri dan bersembunyi. Dalam kondisi tersebut, kucing kemungkinan besar tidak mau keluar, bahkan untuk makan atau melakukan hal-hal yang biasanya disukai.
12. Kehilangan Ketertarikan
Kucing kemungkinan akan kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya disukai seiring menurunnya tingkat kesehatan. Tidak hanya itu, kucing juga akan kehilangan kemampuan untuk menikmati makanan favoritnya.
Ingin membantu kucingmu yang sedang dalam kondisi seperti itu? Kamu bisa coba memanjakannya dengan kasih sayang dan semua barang favoritnya. Namun, jangan terlihat terlalu memaksa si kucing untuk beraktivitas. Pada intinya, buatlah kehadiranmu terasa bagi si kucing.
13. Perubahan Fisiologis
Menurut Rutherford, jelang kematiannya, kucing akan mengalami sejumlah perubahan fisiologis, meliputi pernapasan melambat, denyut jantung melambat, gusi pucat, bernapas dengan mulut terbuka, urin berwarna gelap, dan turunnya suhu badan.
Benarkah Sembunyi Adalah Tanda Kucing Mau Mati?
Telah dijelaskan secara singkat bahwasanya kucing bisa jadi banyak bersembunyi sebelum ajal menjemput. Apakah bila kucing bersembunyi sudah pasti menunjukkan sebentar lagi waktunya habis di dunia ini?
Belum tentu! Dirujuk dari The Dog People, kucing bisa bersembunyi karena beberapa alasan sebagai berikut:
1. Sedang Rileks
Kucing yang bersembunyi mungkin sedang bersantai dengan cara favoritnya. Artinya, kamu tidak perlu khawatir berlebihan jika si kucing tetap tampak gembira saat makan. Pastikan memonitor perilakunya saat ia keluar untuk makan.
2. Sedang Bermain
Biarpun tampak menggemaskan, kucing adalah pemburu alami yang sering bersembunyi saat bermain. Jadi, bisa saja kucing kesayanganmu sengaja bersembunyi dengan tujuan menyergapmu secara tiba-tiba!
3. Stres
Bila terdapat kondisi yang membuatnya stres, kucing akan melindungi diri dengan cara bersembunyi. Sebab, dari hasil penelitian diketahui bahwa bersembunyi membantu kucing menghilangkan stres.
4. Sakit
Selain sebab-sebab yang telah disebutkan sebelumnya, kucing juga bisa bersembunyi karena sakit. Di antara tanda-tanda kucing bersembunyi karena sakit adalah hilangnya nafsu makan, lesu, sulit bernapas, dan meneteskan air liur.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri kucing yang mau mati. Semoga pembahasannya bermanfaat!
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM