Mahasiswa PTN Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Sleman, Diduga Bunuh Diri

Mahasiswa PTN Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Sleman, Diduga Bunuh Diri

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 12 Agu 2024 18:12 WIB
ilustrasi gantung diri
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Sleman -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Kabupaten Sleman ditemukan meninggal dunia di kamar kos. Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Betul ada mahasiswa yang diduga gantung diri di kos wilayah Sinduadi, Mlati," kata Kapolsek Mlati Kompol Irwiantoro saat dihubungi wartawan, Senin (12/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwiantoro menyebut korban berstatus sebagai mahasiswa. Peristiwa ini dilaporkan ke polisi siang tadi sekitar pukul 11.04 WIB oleh pemilik kos.

Dijelaskan Irwiantoro, semula pemilik kos dihubungi orang tua korban pukul 10.26 WIB untuk membangunkan korban. Tak berselang lama, pemilik kos mendatangi kamar korban dan mengetuk pintu kos namun tidak ada respons dari korban.

ADVERTISEMENT

Pemilik kos kemudian berusaha membuka pintu dengan kunci cadangan. Namun saat hendak membuka pintu, terasa berat seperti ada yang mengganjal.

"Pemilik kos berusaha membuka pintu ternyata pintu terasa berat dan terganjal badan korban yang bersandar di pintu," jelasnya.

Setelah pintu berhasil dibuka sedikit, lewat sela-sela pintu, pemilik kos tidak mengetahui korban sudah meninggal dan berusaha membangunkannya.

"Pemilik kos memanggil dua saksi lainnya dan melihat kondisi korban tersandar di pintu dan melihat kuku korban sudah biru," katanya.

Lebih lanjut, berdasarkan olah TKP, polisi menemukan kabel yang diduga digunakan untuk bunuh diri.

"Betul (diduga bunuh diri), dengan menggunakan kabel listrik," pungkasnya.




(aku/rih)

Hide Ads