Muncul Poster 'Gibran For Ketum Golkar', Golkar DIY: Itu Pelecehan!

Muncul Poster 'Gibran For Ketum Golkar', Golkar DIY: Itu Pelecehan!

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 12 Agu 2024 15:40 WIB
Poster Deklarasi Gibran for Ketum Golkar 2024-2029 beredar viral di grup WA. Foto diunggah Senin (12/8/2024).
Poster Deklarasi Gibran for Ketum Golkar 2024-2029 beredar viral di grup WA. (Foto: dok.istimewa)
Jogja -

Poster bergambar Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka For Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp. Merespons hal itu, DPD Partai Golkar DIY menganggap poster tersebut merupakan pelecehan.

Dalam poster tersebut, terlihat foto Gibran tengah menggunakan baju lurik latar warna kuning dengan lambang Partai Golkar. Poster ini beredar usai pengumuman mundurnya Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam poster itu disebutkan Koalisi Muda Pembaharuan Golkar. Narasi yang tertulis yakni, 'Deklarasi Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar Tahun 2024-2029'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Respons DPD Golkar DIY

Wakil Ketua Bidang Organisasi sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar DIY, John S Keban, menyebut poster tersebut merupakan pelecehan bagi pihaknya.

"(Penyebaran poster Gibran for Ketum Golkar) Itu adalah tindakan pelecehan terhadap Partai Golkar, kita harus tindak tegas," jelas Keban saat dihubungi wartawan, Senin (12/8/2024).

ADVERTISEMENT

"Kita akan tindak tegas itu, siapapun akan kita libas, kita hanguskan itu," ujarnya menambahkan.

Keban pun bereaksi keras terhadap sosok Gibran yang disebut calon Ketum Golkar DIY,

"Golkar partai besar bukan kaleng-kaleng, kok mau menyuruh anak kecil menjadi Ketum Partai Golkar, gimana ceritanya itu," cetusnya.

Sementara itu, terkait mundurnya Airlangga, Keban mengaku tak kaget ketika Airlangga mengumumkan mundur sebagai Ketum Golkar. Dia mengaku sudah mengendus kabar tersebut.

"Sebetulnya kita sudah mengendus juga, ini kan bukan mendadak. Golkar itu sudah tahu semua apa yang terjadi, kita mengerti," jelas Keban.

Di sisi lain, Keban menegaskan Golkar DIY tidak terpengaruh dengan mundurnya sang Ketua Umum. Hal ini juga akan disampaikan dalam konsolidasi pengurus kabupaten/kota se-DIY.

"Partai Golkar seluruh Indonesia tidak terpengaruh dengan mundurnya Ketua Umum, bukan cuma di DIY, kami solid kompak," tegas Keban.

"(DPD Golkar) DIY sudah rapat tadi malam untuk mengambil sikap, akan diperluas dengan pleno oleh (DPD Golkar) Kabupaten-kota sore ini," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Keban menegaskan hal ini tidak akan mempengaruhi persiapan Golkar dalam menghadapi Pilkada. Menurutnya, Golkar akan segera mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) sebelum pendaftaran calon.

"(komunikasi koalisi) nggak terpengaruh, Munas juga akan dipercepat, sebelum tanggal 27 Agustus (pendaftaran Calon Kepala Daerah) itu sudah selesai," pungkasnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads