Sampai sekarang, sebagian orang masih sering mengartikan telapak tangan yang mudah berkeringat sebagai gejala paru-paru basah. Apakah anggapan tersebut dapat dibuktikan secara medis atau hanya mitos belaka?
Dirujuk dari laman resmi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjar, istilah medis paru-paru basah adalah pneumonia. Menurut American Lung Association, pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong udara paru-paru alias alveoli.
Kantong udara pengidap pneumonia berisi cairan atau nanah. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah gejala yang perlu diperhatikan. Gejalanya sendiri sangat bervariasi, dari yang sangat ringan sampai parah hingga perlu perawatan rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apakah telapak tangan mudah berkeringat termasuk satu dari sekian banyak gejala paru-paru basah? Temukan jawaban selengkapnya melalui artikel yang telah detikJogja siapkan di bawah ini!
Telapak Tangan Mudah Berkeringat Gejala Paru Basah, Benarkah?
Dilansir detikHealth, telapak tangan basah akibat keringat tidak ada hubungannya dengan paru-paru basah.
"Telapak tangan berkeringat ini tidak berhubungan dengan pneumonia atau paru-paru basah tapi stimulus saraf yang berlebihan," jelas dr Taufik Indrawan, SpPD dari RS Sardjito Yogyakarta dalam Siaran Radio Kemenkes, Kamis (2/5/2024).
Dokter Taufik menambahkan, telapak tangan berkeringat adalah pertanda hipermetabolisme yang dialami pasien hipertiroid. Tandanya adalah muncul keringat dengan jumlah banyak tanpa pemicu.
"Telapak tangan basah ini adalah kondisi secara medis hiperhidrosis yang disebabkan rangsangan kelenjar keringat yang bekerja lebih dari wajar," terang sang dokter dikutip detikJogja, Minggu (11/8/2024).
Dari sini, dapat disimpulkan bahwasanya telapak tangan mudah berkeringat bukanlah gejala paru-paru basah, melainkan hiperhidrosis. Jika begitu, memangnya apa saja gejala paru-paru basah alias pneumonia?
Dirangkum dari Healthline, gejala-gejala paru-paru basah meliputi:
- Batuk yang dapat menghasilkan lendir
- Demam
- Berkeringat atau kedinginan
- Sesak napas yang terjadi saat melakukan aktivitas normal, atau bahkan, saat beristirahat
- Nyeri dada yang memburuk saat bernapas atau batuk
- Perasaan lelah atau letih
- Kehilangan selera makan
- Mual atau muntah
- Sakit kepala
Penyebab Paru-paru Basah Alias Pneumonia
Kendati tangan berkeringat bukanlah gejala paru-paru basah, detikers tetap harus mewaspadai penyakit satu ini. Salah satu bentuk usaha untuk menghindari paru-paru basah adalah memahami penyebab-penyebabnya.
Kembali dikutip dari Healthline, pneumonia terjadi ketika kuman masuk paru-paru dan menyebabkan infeksi. Sistem imun yang bereaksi untuk membersihkan infeksi menjadikan alveoli meradang. Nah, peradangan ini bisa menyebabkan alveoli terisi nanah dan cairan.
Penyebab paling umum untuk tipe pneumonia bakteri (bacterial pneumonia) adalah Streptococcus pneumoniae. Selain itu, penyakit ini juga bisa disebabkan Mycoplasma pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Legionella pneumophila.
Di sisi lain, pneumonia virus (viral pneumonia) bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti penyakit flu, Rhinovirus, campak, cacar air, infeksi virus Corona, infeksi virus HPIV, dan infeksi virus HMPV.
Terakhir, pneumonia jamur (fungal pneumonia) bisa jadi diakibatkan penderita terpapar jamur dari tanah atau kotoran burung. Contoh jamur yang bisa menyebabkan pneumonia adalah Pneumocystis jirovecii, spesies Cryptococcus, spesies Histoplasmosis, dan spesies Coccidioides.
Untuk mencegah terkena pneumonia, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan. Diringkas dari National Heart, Lung, and Blood Institute, berikut langkah mencegah terkena pneumonia:
- Sering mencuci tangan
- Berhenti merokok
- Rutin beraktivitas fisik
- Makan makanan sehat
- Mengikuti prosedur vaksin, seperti vaksin pneumokokus, vaksin flu, dan vaksin HIB
Telapak Tangan Banyak Keringat: Palmar Hyperhidrosis
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, kondisi telapak tangan berkeringat bisa jadi disebabkan hiperhidrosis palmaris. Kondisi medis ini menyebabkan seseorang berkeringat secara berlebihan dan keluar dari arah tangan.
Menurut informasi dari laman The Australasian College of Dermatologists, hiperhidrosis palmaris biasanya dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja. Kondisi ini memengaruhi kedua tangan secara merata dari tangan lembap ringan sampai berkeringat parah.
Lebih lanjut, diambil dari Verywell Health, terdapat banyak sebab yang berpotensi mengakibatkan tangan kelebihan keringat. Beberapa di antaranya adalah:
- Rasa cemas
- Penyakit tiroid
- Menopause
- Diabetes
- Penyakit parkinson
- Obat-obatan tertentu
- Tumor jinak
- Genetik
- Stres fisik dan mental
Demikian penjelasan lengkap mengenai benar atau tidaknya telapak tangan basah keringat merupakan gejala paru-paru basah.
(par/par)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030