Terungkap! Sandra Tewas gegara Dicekik-Dipiting Adiknya di Surabaya

Polisi mengungkap kematian Sandra (30), yang ditemukan tewas di rumahnya Jalan Taman Darmo Indah Selatan, Surabaya usai dihabisi adiknya, Putri Natasya (25). Korban ternyata terbunuh setelah dicekik pelaku, bukan karena lilitan kabel.

"Tersangka (Putri) mengaku langsung mencekik leher korban dan mendorongnya ke belakang, hingga kepala korban terbentur ke tembok," kata Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan, Jumat (9/8/2024), dilansir detikJatim.

Teguh melanjutkan setelah Sandra terjatuh, adiknya menindih tubuh kakaknya sembari memiting lehernya dari belakang. Tindakan itu membuat korban tewas.

Putri kemudian menunggu selama 10 menit untuk memastikan korban meninggal. Setelah yakin korban tak bernyawa, Putri berusaha menghilangkan jejak pembunuhannya dengan melilitkan kabel High Definition Multimedia Interface (HDMI) ke leher korban, membuatnya tampak seperti bunuh diri.

"Tersangka kemudian mengangkat tubuh korban ke tangga dan mengikat leher korban menggunakan kabel HDMI yang diikat ke tiang anak tangga untuk membuat rekayasa gantung diri," jelas Teguh.

Setelah membunuh Sandra, Putri mengambil handphone kakaknya sebelum meninggal TKP. Pada Selasa 30 Juli 2024 atau sehari setelahnya, korban ditemukan sekuriti setempat.

Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas di rumahnya di Darmo Indah Selatan, Kecamatan Tandes, Surabaya. Kasus itu telah dilaporkan ke polisi.

Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan pada Selasa (30/7/2024). Lalu, polisi datang melakukan olah TKP pada Rabu (31/7/2024).

Korban diketahui bernama Sandra (30). Korban yang masih lajang itu tewas dalam keadaan leher terlilit kabel yang sempat dikira bunuh diri.

Namun saat diselidiki oleh Tim Inafis dan Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, rupanya korban tewas karena dibunuh.

Video: Aksi Polisi Kejar Remaja Gangster Bersenjata Tajam di Surabaya

Video: Aksi Polisi Kejar Remaja Gangster Bersenjata Tajam di Surabaya