Mantan Bupati Jembrana Bali, Ida Bagus Ardana, dan istrinya ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Kelurahan Sesetan, Denpasar. Keduanya disebut tak terlihat di lingkungannya sekitar satu bulan lamanya.
"Beberapa bulan ini korban nggak kelihatan (berinteraksi dengan warga). Sudah sebulan lebih. Sudah nggak aktif di Banjar Karya Dharma," kata tetangga Ardana, Putu Umbara (51), di lokasi kejadian, Kamis (8/8/2024) dikutip dari detikBali.
Umbara mengaku sering lari pagi dengan Ardana mengelilingi kompleks perumahan. Tak hanya itu, teman dan anak-anaknya juga sering berkunjung ke rumah Ardana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku sudah sekitar satu bulan lamanya tak melihat Ardana dan istrinya beraktivitas di luar rumah. Selama itu juga, dia mengaku tak pernah melihat tamu datang ke rumah Bupati Jembrana periode 1980-1990 itu.
"Dalam sebulan ini tumben nggak ada yang nengokin. Jadi memang sebulan ini aneh. Biasanya ada tetangga dan anaknya yang datang," kata Umbara.
Hal senada juga disampaikan tetangga lainnya, I Wayan Kartawan. Dia mengaku terlalu dekat dengan Ardana dan istrinya, karena hanya berinteraksi dengan menyapa.
"Setiap pagi saya lihat dia nyapu-nyapu (di depan rumah). Tapi, saya nggak kenal dengan orang ini," kata Wayan.
Terpisah, Kepala Lingkungan Karya Dharma Kelurahan Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita, mengungkap beberapa kali berinteraksi dengan Ardana. Dia menyebut Ardana beberapa kali meneleponnya untuk mengeluhkan penataan jalan di depan rumahnya.
"Bapaknya ramah dan baik. Suka menelepon kalau ada kekurangan kondisi lingkungan sekitar," kata Igar.
Namun, lanjutnya, tiga hari belakangan Ardana tidak menampakkan batang hidungnya. Hingga kini, belum ada keterangan apa pun dari polisi soal penyebab Ardana dan istrinya tewas tergeletak di dapur dan tempat tidur.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu