Apa Penyebab Pusing Setelah Menangis? Ini Penjelasannya

Menangis menjadi salah satu situasi yang wajar dialami oleh setiap orang, tetapi tidak jarang saat menangis terlalu lama justru membuat seseorang mengalami pusing. Namun, sebenarnya apa penyebab pusing setelah menangis? Berikut akan dipaparkan penjelasannya.

Menurut KBBI, pengertian menangis adalah melahirkan perasaan sedih yang diwujudkan dengan mencucurkan air mata hingga mengeluarkan suara. Sementara itu, dijelaskan dalam laman Medical News Today, menangis didefinisikan sebagai respons alami manusia terhadap berbagai emosi.

Meskipun menangis kerap dikaitkan dengan perasaan sedih, tetapi menangis juga dapat terjadi di kondisi emosi lainnya, misalnya saja saat seseorang terlalu senang yang mampu membuatnya menangis. Bahkan kondisi meneteskan air mata juga dapat terjadi sebagai bentuk refleks mata terhadap iritan maupun proses mata menjaga kondisinya tetap lembab.

Namun demikian, ada kondisi menangis yang justru membuat seseorang menjadi pusing setelah mengalaminya. Lantas mengapa seseorang bisa merasakan pusing setelah menangis? Berikut penjelasannya.

Mengapa Pusing Setelah Menangis?

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Sedikit Tertawa, Banyak Menangis' oleh Azizah Hefni, menangis dapat memberikan efek tertentu bagi sebagian orang. Salah satu efek yang tidak jarang dirasakan adalah pusing di bagian kepala. Biasanya seseorang yang pusing telah menangis dikarenakan menangis terlalu lama, terisak terlalu dalam, hingga bahkan meraung-raung.

Sensasi pusing dapat muncul dikarenakan air mata yang keluar dari mata memicu otot di area kepala dan leher menjadi lebih kencang. Seseorang yang menangis membuat udara masuk melalui mulut alih-alih hidung.

Kemudian mulut cenderung menjadi lebih kering dan tubuh dapat berpotensi mengalami dehidrasi. Akibat kondisi tersebut, otot menjadi lebih tegang dan tekanan darah bisa mengalami kenaikan yang tidak stabil.

Masih dijelaskan dalam laman Medical News Today, menangis melibatkan sejumlah otot di bagian wajah. Hal tersebut membuat saat seseorang menangis, ada kemungkinan meningkatnya ketegangan di area wajah, kepala, maupun lehernya.

Kemudian menangis juga melibatkan proses emosional dan fisik yang dapat berbeda-beda efeknya bagi setiap orang. Maka tak heran, sebagian orang bisa mengalami pusing setelah menangis karena dipicu dari proses tersebut.

Cara Menghilangkan Pusing Setelah Menangis

Lantas bagaimana cara mengatasi pusing setelah menangis? Mengacu pada laman yang sama dan Psychology Central, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan pusing setelah menangis:

1. Menaruh perhatian pada kendali diri saat masih ingin mengungkapkan perasaan melalui tangisan.
2. Menggunakan kompres es di bagian dahi, leher, maupun pengobatan.
3. Melakukan pijat yang berfokus di area kepala maupun leher.
4. Melakukan peregangan yang berfokus pada meredakan sakit kepala.
5. Memilih ruangan yang nyaman untuk mengistirahatkan diri.
6. Mengetahui penyebabnya dan meminta bantuan kepada profesional di bidang kesehatan.
7. Mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter atau ahli kesehatan lain.

Sementara itu, dijelaskan dalam laman Livestrong, ada beberapa cara yang disarankan oleh seorang asisten profesor neurologi asal Icahn School of Medicine bernama Fiona Gupta MD. Dirinya menjelaskan, "Penggunaan kompres hangat, pijat, dan peregangan dapat membantu mengatasi sakit kepala tegang setelah menangis."

Selain menggunakan kompres dan memijat area kepala, terdapat obat pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek untuk mengatasi rasa pusing tersebut. Tidak hanya melakukan perawatan saat merasa masing pusing, seseorang juga perlu untuk menerapkan gaya hidup yang sehat di kemudian hari.

Misalnya saja dengan minum air yang cukup, berolahraga secara rutin, tidur yang berkualitas, hingga mengonsumsi makanan yang sehat. Bahkan menerapkan pikiran yang positif juga penting untuk dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi.

Itulah tadi penjelasan mengenai penyebab pusing setelah menangis lengkap dengan cara menghilangkannya. Semoga informasi ini membantu, ya.

Video Bantahan Wamen Ekraf Danai Film 'Merah Putih: One for All'

Video Bantahan Wamen Ekraf Danai Film 'Merah Putih: One for All'