Aksi Heroik Tetangga Selamatkan Kakek 80 Tahun dari Kobaran Api dalam Rumah

Aksi Heroik Tetangga Selamatkan Kakek 80 Tahun dari Kobaran Api dalam Rumah

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 07 Agu 2024 11:37 WIB
Ilustrasi Pemadam Kebakaran
Ilustrasi Pemadam Kebakaran (Foto: Ilustrator Edi Wahyono)
Kulon Progo -

Rumah pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (lansia) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ludes terbakar. Ada aksi heroik dari tetangga yang berhasil menyelamatkan kakek 80 tahun yang terjebak kebakaran.

Kebakaran menimpa rumah yang ditempati pasutri Udipawiro (80) dan Partinah (75), beserta cucunya Fani Fajar Cahyani (17) di Dusun Derwolo, Kalurahan Pengasih, Kulon Progo. Kejadian dilaporkan pada pukul 02.15 WIB tadi.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, menerangkan peristiwa bermula saat Fani terbangun dari tidurnya gegara mendengar suara percikan api. Fani kemudian keluar dari kamar untuk mengecek sumber suara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru selangkah keluar, Fani dikagetkan dengan kondisi ruangan yang sudah terbakar. Ternyata si jago merah sudah membesar dan melahap hampir seluruh bangunan rumah.

"Oleh karena itu yang bersangkutan kemudian membangunkan neneknya (Partinah) dan membawanya keluar sambil berteriak minta tolong," ujar Novi saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (7/8/2024).

ADVERTISEMENT

Novi mengatakan, tetangga yang mendengar teriakan tersebut lantas bergegas mendatangi lokasi. Salah satu warga, Parman (43), bahkan nekat merangsek masuk ke rumah untuk mengevakuasi Udipawiro yang saat itu masih terjebak di dalam kamar.

"Iya, salah satu warga ada yang langsung masuk untuk mengevakuasi yang kakeknya (Udipawiro)," ujar Novi.

"Sementara warga lain berupaya memadamkan api. Beberapa di antaranya menelepon tim pemadam kebakaran," sambung dia.

Novi mengatakan tim Pemadam Kebakaran Kulon Progo akhirnya datang ke lokasi selang 20 menit kemudian. Armada Damkar dikerahkan guna memadamkan nyala api yang makin membesar.

Setelah beberapa saat, api akhirnya bisa padam. Namun demikian, rumah Udipawiro sudah ludes tak tersisa dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.

"Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, tetapi untuk kerugiannya mencapai Rp50 juta," ujar Novi.

Novi mengatakan penyebab pasti kebakaran itu masih didalami pihaknya. Adapun hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polsek Pengasih, muncul dugaan jika sumber api berasal dari korsleting listrik di ruang belakang rumah.

"Dimungkinkan kebakaran tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik yang ada di bagian ruang belakang," terangnya.

Sementara itu personel Damkar Kulon Progo, Nevo Roby mengungkap kendala dalam proses pemadaman tersebut. Dia menyebut akses jalan yang sempit membuat armada Damkar kesulitan mencapai lokasi kejadian.

"Kendalanya akses jalan yang kecil menuju ke rumah," ucap Nevo.

Nevo mengatakan proses pemadaman dinyatakan berakhir pada pukul 03.35 WIB. Adapun personel yang terlibat sebanyak 12 dari Damkar, dua dari PMI dan dua lagi dari TRC BPBD Kulon Progo.

"Sedangkan armada yang kami turunkan ada tiga unit dan ada tambahan tangki air dari PMI dan BPBD," ujarnya.




(ams/dil)

Hide Ads