Tipu-tipu Modus Tukar Uang 2 Pria Asing Kembali Makan Korban di Gunungkidul

Round-Up

Tipu-tipu Modus Tukar Uang 2 Pria Asing Kembali Makan Korban di Gunungkidul

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 02 Agu 2024 07:03 WIB
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi 2 pria asing tipu-tipu pemilik toko di Gunungkidul modus tukar uang. Foto: detikcom/Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jogja -

Dua pria asing yang melakukan penipuan bermodus tukar uang kembali beraksi di Gunungkidul. Aksi keduanya lagi-lagi memakan korban yang menderita kerugian hingga jutaan rupiah.

Korban terbarunya bernama Warilah (65), pemilik toko kelontong yang berlokasi di Padukuhan Karang Lor, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari. Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyatna menuturkan penipuan itu terjadi pada Selasa (30/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

Agus menjelaskan kedua pria diduga warga negara asing (WNA) itu mendatangi toko milik Warilah mengendarai mobil berwarna putih. Seorang di antaranya masuk dan mendekati etalase. Kemudian seorang lainnya menunggu di luar toko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada Warilah, lelaki asing itu ingin menukarkan uang Rp 100 ribu yang dibawanya dengan pecahan Rp 50 ribu. Korban pun menyanggupinya.

"Minta uang Rp 50 ribu. Dia (pelaku) pegang Rp 100 ribu," kata Agus saat dihubungi wartawan, Kamis (1/8/2024).

ADVERTISEMENT

Warilah mengambil uang yang disimpannya di tas. Hanya saja, lanjut Agus, korban secara tidak sadar memberikan uangnya beberapa kali kepada pelaku.

"Pelaku pura-pura menukar uang sampai beberapa kali, dan tidak terasa korban tetap memberikannya uangnya kepada pelaku," ungkapnya.

Dua lelaki asing tersebut lantas meninggalkan toko Warilah. Barulah korban sadar uangnya sudah raib sekitar Rp 5 juta.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 5 juta," sebut Agus.

Ciri-ciri Mirip Pria yang Beraksi di Playen

Agus melanjutkan berdasarkan keterangan warga sekitar, dua pria itu pergi ke arah timur, tepatnya Pracimantoro, Wonogiri. Ciri-ciri dua pria itu disebut sama dengan dua WNA yang beraksi di Playen, Gunungkidul.

"Perginya ke timur kemungkinan ke Pracimantoro. Kata warga sana sama dengan postingan yang di Playen," ungkapnya.

Naik Mobil Pelat L

Masih merujuk kepada informasi warga, Agus memaparkan dua lelaki itu menaiki mobil dengan pelat L yang merupakan kode daerah Surabaya. Pelat tersebut masih berwarna hitam.

"Pelatnya itu hitam belum putih. Kalau tidak salah ada yang lihat itu kodenya depannya L," katanya.

Saat ini Polsek Tanjungsari masih melakukan penyelidikan. Agus mengatakan pihaknya juga berusaha mengumpulkan informasi melalui CCTV dan warga.

Sebelumnya, kasus penipuan serupa terjadi di Gunungkidul yakni di Kapanewon Panggang, Purwosari, dan Playen. Di Panggang dan Purwosari, dua WNA beraksi pada Sabtu (6/7) dan berhasil mendapatkan uang total Rp 3,8 juta dengan dua korban. Sementara di Playen pada Senin (15/7), kedua WNA gagal beraksi karena diteriaki oleh tetangga korban.




(apu/ahr)

Hide Ads