Polisi Ungkap Kendala Kejar Pembawa Parang Pemicu Laka Maut Mahasiswi Unisa

Polisi Ungkap Kendala Kejar Pembawa Parang Pemicu Laka Maut Mahasiswi Unisa

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 01 Agu 2024 16:41 WIB
Kasat Reskrim Polresta Jogja Kompol Probo Satrio di Mapolresta Jogja, Senin (29/7/2024).
Kasat Reskrim Polresta Jogja Kompol Probo Satrio di Mapolresta Jogja, Senin (29/7/2024). Foto: dok. detikJogja
Jogja -

Polisi masih terus memburu pemuda yang mengayunkan senjata tajam (sajam) jenis parang yang mengakibatkan mahasiswi Mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Jogja, Ulfiyah Fadhilah tewas kecelakaan. Polisi pun mengungkap kendala dalam pencarian.

Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Probo Satrio menjelaskan ada dua kendala pihaknya dalam mencari pemuda tersebut. Salah satunya rekaman CCTV di lokasi kejadian yang kurang jelas.

"(Di rekaman CCTV) Ndak, ndak begitu jelas (wajahnya), karena jauh. Terus malam hari, sorot lampu juga (remang)," jelas Probo saat dihubungi wartawan, Kamis (1/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu yang menurut Probo menimbulkan kendala selanjutnya, yakni kejelasan identitas pemuda tersebut. Ia menegaskan pihaknya tak ingin salah tangkap.

"Untuk mengarah ke seseorang kan kita perlu kehati-hatian. Jangan sampai nanti salah dalam menentukan siapa pelakunya," paparnya.

ADVERTISEMENT

Probo sebelumnya berkata pencarian pemuda tersebut sudah mengerucut ke beberapa nama. Namun, pihaknya belum melakukan penangkapan lantaran belum diketahui keberadaannya.

"Memang sudah mengerucut, tapi kan belum bisa kita amankan orangnya. Keberadaannya juga belum diketahui," jelas Probo.

Diberitakan sebelumnya, Probo menjelaskan hingga kini pihaknya telah memeriksa lima saksi dan tiga titik CCTV untuk mengidentifikasi pemuda bersajam tersebut.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi kurang lebih 4 orang, dan kemarin ada 1 saksi lagi. Kan memang saksi di TKP minim, yang ada hanya yang menolong," jelasnya saat ditemui wartawan di Mapolresta Jogja, Senin (29/7).

"Kita sudah mendapatkan kurang lebih 3 titik CCTV, sebetulnya ada beberapa tapi yang lain mati," sambung Probo.

Dari pemeriksaan sementara, Probo menyampaikan diketahui jika dua orang pemuda yang salah satunya membawa parang tersebut tidak keluar dari asrama mahasiswa di dekat lokasi kecelakaan tunggal ini.

"Keluar dari asrama atau tidak itu tidak kelihatan dari CCTV, memang itu dari arah timur. Tapi ada (keterangan) dari saksi 1-2, termasuk saksi korban, itu (pelaku) masuk ke lingkungan asrama (usai kecelakaan). Tapi walaupun masuk situ (asrama) belum tentu penghuni," paparnya.

Probo juga belum mendapat informasi apakah ada keributan sebelumnya sehingga pemuda tersebut nekat membawa bahkan mengayun sajam di tengah jalan.

"Karena tidak terpantau, ya kita tidak tahu ada keributan atau tidak, yang jelas ada orang bawa sajam itu, dan arahnya dari timur. Terbuka kemungkinan itu memang dari dalam (asrama)," ungkapnya.

Untuk diketahui, mahasiswi Unisa Jogja, Ulfiyah Fadhilah, meninggal akibat kecelakaan motor setelah menghindari dua orang yang diduga tengah mengayunkan parang di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Jogja, Sabtu (20/7) dini hari. Saat itu korban dan teman laki-lakinya, MRS, berboncengan untuk mencari makan.




(apu/ahr)

Hide Ads